SARADAN NEWS

PIMPINAN DAN STAF SARADAN NEWS MENGUCAPKAN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1 SYAWAL 1434 H, MINAL AIDZIN WAL FAIDZIN, MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN

Senin, 18 Maret 2013

Direktur RSUD Akui Kekurangan Tenaga Spesialis


Direktur RSUD Akui Kekurangan Tenaga Spesialis

Bula-Maluku 18/13, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) Diki Ahmad Hidayat mengatakan kalau penumpukan dokter spesial terdapat di Kota Ambon, sehingga dirinya telah mengusulkan Rumah Sakit Umum Daerah Haulusy Ambon agar para dokter spesialis ini melakukan kunjungan rutin ke RSUD SBT.

Demikian disampaikan Diki Ahmad Hidayat saat pertemuan dengan Komisi D DPRD Maluku pekan lalu di Bula. Dia mengatakan untuk mengisi kekurangan tenaga Spesialis tersebut, RSUD SBT juga telah melakukan kerja sama dengan beberapa Universitas Pajajaran untuk meminta tenaga residen agar dikirim sehingga memenuhi tenaga spesial di RSUD SBT

Dirinya meminta Komisi D DPRD Maluku agar memberikan dukungan kepada Direktur Rumah Sakit Haulusy Ambon dan Dinas Kesehatan Provinsi Maluku untuk dapat mempertimbangkan usulan kerja sama tersebut, Diki dalam penjelasannya mengatakan RSUD akan menyiapkan insentif dan transportasi apabilah para Dokter spesialis tersebut bersedia datang ke Bula.

Dia menuturkan banyak persoalan kesehatan yang membutuhkan tenaga spesialis seperti Dokter Mata, Dokter Kulit, dan masalah kesehatan lain, mengingat masyarakat SBT untuk ke Ambon ditamba biaya perobatan sudah sangat mahal, sehingga harus diatasi dengan mendatangkan dokter spesialis ke RSUD SBT.
Selain persoalan tenaga Spesialis Diki Ahmad Hidayat juga mengatakan masalah lain yang di hadapi RSUD SBT adalah masalah Obat-obatan, dimana pada awal tahun sering terjadi kekosongan obat karena digunakan sistim lelang sehingga harus menunggu dilakukan Tender pada Maret atau April baru dilakukan pengadaan obat.

Diki Ahmad Hidayat juga mengaku kalau Gedung RSUD Bula mendapat bantuan dari APBN khusus untuk Alat Kesehatan (Alkes) sampai sekarang telah mencapai 23 milyar rupiah dan bangunan mencapai 100 lebih milyar rupiah, akan tetapi untuk pemeliharaan sejak didirikan 7 tahun lalu sampai saat ini belum dilakukan pemelihraan secara menyeluruh.

Olehnya dengan keterbatasan Anggaran pada APBD Kabupaten SBT, maka Diki Ahmad Hidayat memintah agar anggaran pemeliharaan RSUD SBT juga dapat dimasukan dalam APBD Provinsi Maluku, sehingga fasilitas RSUD Bula dapat tetap terawat dengan baik sehingga masyarakat merasa nyaman ketika berobat ke Rumah Sakit SBT.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar