Direktur RSUD Akui Kekurangan
Tenaga Spesialis
Bula-Maluku 18/13, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) Diki Ahmad Hidayat mengatakan kalau
penumpukan dokter spesial terdapat di Kota Ambon, sehingga dirinya telah mengusulkan
Rumah Sakit Umum Daerah Haulusy Ambon agar para dokter spesialis ini melakukan
kunjungan rutin ke RSUD SBT.
Demikian disampaikan Diki Ahmad
Hidayat saat pertemuan dengan Komisi D DPRD Maluku pekan lalu di Bula. Dia
mengatakan untuk mengisi kekurangan tenaga Spesialis tersebut, RSUD SBT juga
telah melakukan kerja sama dengan beberapa Universitas Pajajaran untuk meminta
tenaga residen agar dikirim sehingga memenuhi tenaga spesial di RSUD SBT
Dirinya meminta Komisi D DPRD
Maluku agar memberikan dukungan kepada Direktur Rumah Sakit Haulusy Ambon dan
Dinas Kesehatan Provinsi Maluku untuk dapat mempertimbangkan usulan kerja sama
tersebut, Diki dalam penjelasannya mengatakan RSUD akan menyiapkan insentif dan
transportasi apabilah para Dokter spesialis tersebut bersedia datang ke Bula.
Dia menuturkan banyak persoalan
kesehatan yang membutuhkan tenaga spesialis seperti Dokter Mata, Dokter Kulit,
dan masalah kesehatan lain, mengingat masyarakat SBT untuk ke Ambon ditamba biaya
perobatan sudah sangat mahal, sehingga harus diatasi dengan mendatangkan dokter
spesialis ke RSUD SBT.
Selain persoalan tenaga Spesialis
Diki Ahmad Hidayat juga mengatakan masalah lain yang di hadapi RSUD SBT adalah
masalah Obat-obatan, dimana pada awal tahun sering terjadi kekosongan obat
karena digunakan sistim lelang sehingga harus menunggu dilakukan Tender pada
Maret atau April baru dilakukan pengadaan obat.
Diki Ahmad Hidayat juga mengaku
kalau Gedung RSUD Bula mendapat bantuan dari APBN khusus untuk Alat Kesehatan
(Alkes) sampai sekarang telah mencapai 23 milyar rupiah dan bangunan mencapai
100 lebih milyar rupiah, akan tetapi untuk pemeliharaan sejak didirikan 7 tahun
lalu sampai saat ini belum dilakukan pemelihraan secara menyeluruh.
Olehnya dengan keterbatasan
Anggaran pada APBD Kabupaten SBT, maka Diki Ahmad Hidayat memintah agar
anggaran pemeliharaan RSUD SBT juga dapat dimasukan dalam APBD Provinsi Maluku,
sehingga fasilitas RSUD Bula dapat tetap terawat dengan baik sehingga
masyarakat merasa nyaman ketika berobat ke Rumah Sakit SBT.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar