DPRD Maluku Memberikan Bantuan
Bagi Pembangunan Kantor Desa Maluku
Bula-Maluku 18/13, Ketua DPRD Provinsi Maluku Fathani Sohilauw
mengatakan, desa merupakan garda terdepan dalam pembangunan dan pelayanan di
masyarakat, sehingga perlu memiliki kantor desa agar aktifitas pelayanan di
desa dapat berjalan dengan baik. Hal ini disampaikan Fatahni Sohilauw di Bula
usai bersama Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu melakukan peletakan batu
pertama pembangunan kantor desa administratif di Kecamatan Pulau Gorom dan Lian
Fitu.
Kantor desa yang dilakukan
peletakan batu pertama oleh Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu tersebut yakni Kantor desa administrative Pulau Gorom,
Rumeun, Miran, Dai, Kian darat dan Kian Laut di kecamatan Lian Fitu, dana untuk
pembangunan kantor desa tersebut dalam program Aspirasi masyarakat yang
disampaikan melalui Fraksi-Fraksi di DPRD, dimana satu Kantor desa dialokasikan
dana sebesar Lima Ratus Juta Rupia, dengan total untuk tujuh kantor desa
tersebut sebesar 3,5 milyar rupiah.
Selain itu juga dilakukan
pengresmian jembatan dan talit di Kali Ruru di desa Namalean yang merupakan
program aspirasi dari tahun 2011 senilai Delapan Ratus Lima Puluh Juta Rupia.
Menurutnya tujuh kantor tersebut selain diminta oleh masyarakat, DPRD sesuai
dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku maka memiliki satu
kewajiban yakni menerima, memperjuangkan dan menyalurkan aspirasi dari
masyarakat.“maka ketika masyarakat meminta
kantor Desa maka saya merespon itu dengan memberikannya dalam bentuk program
aspirasi masyarakat dalam APBD Provinsi Maluku.
Dia mengatakan masih banyak desa
yang memintah untuk dilakukan pembangunan kantor desa, olehnya Fahtani berharap
dalam tahun anggaran 2014 nanti dirinya akan memperjuangankan pembangunan
Kantor Desa yang lain, sehingga dengan adanya kantor desa yang representatif
para raja dan Kepala desa dapat berkantor dengan baik dan dapat memberikan
pelayanan yang baik lagi kepada masyarakat.
Fathani mengaku selama ini yang
dilihat dan hampir terjadi di Provinsi Maluku kalau sebagain besar Desa tidak
memiliki kantor desa, sehingga pelayanan terhadap masyarakat belum berjalan
secara maksimal, hal tersebut disebabkan karena rumah Kepala desa sekaligus
dijadikan sebagai kantor sehingga tidak efektif dalam memberikan kenyamanan
bekerja para kepala desa dan para raja di Maluku.
DPRD Maluku akan tetap mendorong
agar semua desa memiliki Kantor Desa agar aktifitas di desa juga dapat berjalan
dengan baik dalam pelayanan kepada
masyarakat, termasuk memacu perekonomian masyarakat agar berjalan dengan baik
dalam bentuk perencanaan yang diusulkan dalam Musyawara Rencana Pembangunan (MUsrembang)Desa
yang kemudian ditingkatkan ke Musrembang Kecamatan dan Kabupaten.
Sebelumnya Ketua DPRD Maluku
Fahtani Sohilauw pada tahun 2011 juga telah mengalokasikan 100 Unit Tenaga
Surya di gunung Batik dengan anggaran mencapai Delapan Ratus Lima Puluh Juta
Rupia, termasuk pengadaan pancing tonda dan jaring bobo pada beberapa tempat di
provinsi Maluku, olehnya Dia berharap agar bantuan tersebut dapat dimanfaat
dengan baik.
Terkait dngan jalan Lingkar Pulau Gorom dan Lingkar Pulau Kesui Fatani
mengatakan akan di naikan statusnya menjadi jalan Provinsi sehingga dapat di
perjuangkan melalui APBD Provinsi, karna jalan llingkar Pulau Gorom di kerjakan
semasa Bupati Maluku Tengah Rudolof Ruka dan terbengkalai sampai saat ini dia
berharap dengan peningkatan status ini
jalan lingkar Pulau Gorom dapat diselesaikan, termasuk jalan lingkar Pulau
Kesui.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar