Tiga Calon Sekda Memiliki Peluang
Yang Sama
Bula-Maluku 08/13, Tugas Sekertaris Daerah Kabupaten Seram Bagian
Timur (SBT) Syarif Makmur menyatakan siap untuk menjadi Sekertaris Daerah
Kabupaten SBT yang definitif kalau akhirnya penilaian tersebut jatuh pada
dirinya, hal tersdebut disampaikan Syarif Makmur di ruang kerjanya dikantor
Bupati SBT usai mengikuti uji kalayakan dan kepatutan di Kantor Gubernur Maluku
beberapa waktu lalu.
Seperti diketahui Bupati SBT
Abdulah Vanat telah mengusulkan Tiga nama untuk mengikuti uji kelayakan dan
kepatutan Sekda SBT yang dilakukan pada hari Senin pekan lalu, mereka adalah
Syarif Makmur (Plt Sekda SBT saat ini), Umar Bilamar (Kepala Inspektorat SBT),
dan Jafar Kuwairumaratu (Kepala Badan Penanggulangan Bencana Alam saat ini).
Syarif Makmur mengatakan dari
ketiga nama tersebut memiliki kemampuan dan keinginan yang kuat untuk membangun
Kabupaten SBT kedepan, mengingat untuk masa yang akan datang menjadi Sekda pada
Kabupten/Kota itu sangat selektif, dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada hasil
uji kelayakan dan kepatutan yang telah dilakukan.
Pada initinya Makmur mengatakan
ketiga calon tersebut memiliki peluang dan kesempatan yang sama, yakni Umar
Bilamar dan Jafar Kuwairumaratu juga memliki peluang termasuk dirinya. Terkait
dengan tuntutan para mahasiswa yang menginginkan Sekda adalah Putra asli daerah
SBT Makmur mengatakan itu adalah aspirasi yang harus dihormati, hasilnya
dikembalikan kepada Gubernur dan Bupati Serta Menteri Dalam Negeri untuk
memberikan penilaian dan mengambil keputusan.
Syrafif Makmur menegaskan,
dirinya akan tetap bekerja untuk masyarakat SBT kalau tidak terpilih menjadi
Sekertaris Daerah, karena jabatan Sekda bukan pilihan satu-satunya tapi ada
jabatan yang lain, seperti jabatan Asisten I kalau dipercayakan oleh Bupati
Abdulah Vanat, karena selain menjadi Plt Sekda Syarif Makmur juga adalah
Asisten I Setda SBT, meningat menjadi PNS maka harus siap ditempatkan dimana
saja dalam wilah Negara Kesatuan Repoblik Indonesia.
Yang menjadi inti menurut Syarif
Makmur adalah peran dalam bekerja bukan jabatan, sebab apabilah jabatan tinggi
namun tidak memiliki peran akan lebih fatal dalam bekerja, sehingga menyebabkan
pelayanan menjadi tidak maksimal. Sebelumnya sejumlah Mahasiswa asal SBT
melakukan aksi demo damai meminta agar Sekertaris SBT adalah putra asli SBT.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar