Ketua DPRD Maluku Minta Raja Hote
Memperhatikan Kesejahteraan Rakyat
Bula-Maluku 24/03, Ketua DPRD Provinsi Maluku Fatani Sohilaw yang
juga sebagai anak Negeri Pati Sima-Sima memintah masyarakat Hote untuk tetap
komitmen dalam memberikan perhatian serta membangun Ngeri Hote agar lebih maju
dan selaras dengan Negeri lain di Maluku. Hal ini disampaikan Fatani saat
pengukuhan adat terhadap Kasim Paitaha sebagai raja negeri Hote.
Dia mengatakan Kasim Paitaha harus
memberikan perlindungan, salin mencintai dan salin menghargai antar sesama
orang saudara di Negeri Hote yang tercinta ini, sehingga apabilah terdapat
perbedaan dan sila sengketa terhadap suatu persoalan maka selaku anak Negeri
Fatani mengajak semua untuk deapat menyelesaikan secara adat yang telah
diwariskan oleh para leluhur di Negeri Hote.
Dia mengatakan kedepan dirinya
akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Maluku dan Pemerintah Kabupaten
SBT untuk dapat memberikan perhatian terhadap Negeri Hote, namun Dia memintah
masyarakat untuk ikut memberikan dukungan kepada kinerja Raja Negeri Hote Kasim
Paitaha demi
pembangunan di Negeri Hote.
Fatani mengatakan sebagai
pimpinan harus memberikan contoh yang baik bagi masyarakat, sertta bekerja dan
menciiptakan kesejahteraan dan ketentraman bagi warganya sehingga tingkat
kesejahteraan masyarakat dapat tercipta dengan baik, olehnya kerja sama dengan
pemerintah seperti kordinasi terus ditingkatkan sehingga kebutuhan masyarakat
dapat terpenuhi dengan baik.
Sementara itu Bupati Kabupaten
Seram Bagian Timur Abdulah Vanat dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten
III Nuzlah Yusuf mengatakan kalau kedepan amanat yang diembankan oleh Kasim
Paitaha selaku Raja Negeri Hote sangat berat, sehingga dalam melaksanakan tugas
nanti harus sesuai dengan Norma-norma adat yang berlaku di Negeri Hote.
Pengukuhan adat Raja Negeri Hote
oleh Ketua Adat Negeri Hote Haji Kapailu yang juga dihadiri oleh tiga Negeri
basudara yakni Negeri Tamilow (Timanole), Negeri Hutumuri (Simanole), dan Siri
Sori Islam (Silalohi), sebagai bentuk silaturami setelah berpisah selama 200
tahun yang lalu di tanah Huamual tanjung sial saat melawan Portogis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar