Dinas Pendidikan Kerja Sama Dengan Unipatti

Dinas Pendidikan Kerja Sama Dengan Unipatti

Bula-Maluku 03/13, Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olaraga Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) bekerja sama dengan pihak Fakultas Pendidikan dan Keguruan Universitas Pattimura Ambon untuk kulia Program S1 bagi para guru di SBT untuk memenuhi Undang-Undang tentang guru dan Dosen nomor 14 tahun 2005 yang berkaitan erat dengan Kopetensi Tenaga Kependidikan.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olaraga Kabupaten SBT  Achmad Rumaratu mengatakan, program ini sudah lama dilakukan di Kabupaten lain seperti Buru yang telah dilakukan Wisuda pertama, hanya saja untuk SBT mengalami keterlambatan.

Rumaratu mengatakan tingkat kualifikasi pendidikan guru-guru di Seram Bagian Timur dari 1.500 guru hanya sekitar 30 persen lebih yang sudah memiliki kualifikasi pendidikan S1, sehingga sekitar 70 persen ini merupakan tantangan bagi Dinas Pendidikan SBT, sehingga dalam rangka kerja sama dengan Unipatti Ambon dimana telah dilakukan kulia Perdana.

Terkait dengan biaya Rumaratu mengaku untuk sementara menjadi tanggungjawab mahasiswa yang bersangkutan, namun kedepan akan diupayakan untuk dilakukan penambahan anggaran dari APBD sehingga bisa meringankanbeban para mahasiswa yang rata-rata adalah para guru di Seram Bagian Timur, karena kalau I semester 6 juta dirasakan sangat berat.

Menurutnya program ini tidak hanya untuk para guru yang sudah menjadi Pegawai Negeri Sipil akan tetapi juga bagi para guru kontrak dan mereka yang masih Honor, karena sesuai petunjuk teknis, serta berpedoman pada data rekapan sehingga guru honor yang belum memiliki kualifikasi S1 juga bisa mengikuti program ini, mengingat yang dibutuhkan adalah para guru yang berkualitas.

Mata kulia yang diberikan yakni untuk guru SD adalah Guru Kelas sehingga dimungkinkan untuk belajar semua mata pelajaran, sedangkan SMP dan SMA untuk semua jurusan, karena menurut Rumaratu dengan adanya kegiatan ini Dinas Pendidikan telah melakukan terobosan yang baru sehingga peningkatan kualitas pendidikan akan lebih terwujud.

Dia mengatakan program kualifikasi S1 ini merupakan sebuah keharusan, karena mulai pada tahun 2014 dan seterusnya apabilah para guru tidak memiliki kualifikasi pendidikan S1 , maka akan dikembalikan kepada tenaga administrasi, kecuali mereka yang sudah memasuki masa pensiun, sehingga program ini diberikan kepada tenaga guru yang rata-rata memiliki kepangkatan Golongan B II, sehingga target kulaih hanya IV Semester dengan jangka waktu 2 tahun.

Kulia Perdana mahasiswa ini dibuka langsung oleh Sekertaris Daerah SBT, Syarif Makmur dengan jumlah peserta mencapai 70 lebih,  dimana untuk sementara pertemuan akan tetap dilakukan di Kota Bula, kegiatan ini juga merupakan bentuk perhatian Pemerintah Daerah Kabupaten SBT dan Dinas Pendidikan untuk terhadap kulaitas pendidikan di Kabupaten berjuluk Ita Wotu Nusa ini.