Dinas Kesehatan SBT Tambah Tenaga Perawat Ke Pustu
Bula-Maluku 03/13, Untuk memenuhi pelayanan Kesehatan yang maksimal
kepada masyarakat khususnya pada daerah-daerah yang terpencil Dinas Kesehatan
Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) terus melakukan pembenahan dengan melakukan
penambahan para Bidan dan Tenaga Perawat pada Puskesmas dan Puskesmas Pembantu
yang ada pada semua kecamatan di SBT.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten
SBT Abas Rumatumerik mengatakan walaupaun masih terbatas dalam tahun 2013 ini
akan didatangkan tenaga kontrak sebanyak 20 orang yang nantinya didistribusikan
ke Puskesmas Teor, Puskesmas Tamher Timur, Kelmuri, Afan, Batu Asa dan Polin,
sehingga akan mempermuda pelayanan masyarakat di wilayah tersebut.
Sedangkan untuk Desa
Administratif Wunin Abas Rumatumerik mengakui sesuai pembicaraan dengan Kepala
Puskesmas Tamher Timur untuk sementara dititipkan di Pusekesmas Tamher Timur
sambil melakukan pelayanan di Desa Wunin dengan jadwal Pelayanan 3 Kali dalam
Seminggu karena Desa Wunin belum memiliki Pustu.
Untuk melakukan pemeriksaan
kesehatan, masyarakat di Desa Wunin harus berjalan kaki sekitar 13 Kilo
Meter, sehingga dengan jarak yang
begitui jauh kadang masyarakat malas untuk memeriksa kesehatan mereka ke
Puskemas, disisi lain Pihak Puskesmas Tamher Timur juga malas untuk melakukan
pelayanan ke desa wunin dengan jarak yang begitu jauh, sehingga perlu ada Pustu
di desa Wunin.
Menurutnya masyarakat tidak perlu
untuk mempersoalkan sarana Kesehatan, karena yang terpenting adalah pelayanan
kesehatan kepada masyarakat, olehnya Dinas Kesehatan SBT menurut Rumatumerik akan
lebih maksimal dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat di SBT, dengan
menempatkan tenaga medis yang memadai disertai obat-obatan.
Saat ditanya terkait dengan bencana
angin puting beliung yang terjadi pada tanggal 11 Januari 2013 lalu Rumatumerik
mengatakan pelayanannya kesehatan kepada para Korban sudah menjadi tanggungjawab Puskesmas setempat, bahkan
Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu juga telah menyerahkan bantuan termasuk
obat-obatan, sehingga sampai saat ini belum ada laporan dari Puskesmas terkait
dengan kekuarangan obat-obatan.
Dia mengaku sampai saat ini belum
ada laporan atau kendala yang dihadapi oleh Puskesmas yang wilayahnya terkena
musibah angin Puting Beliung, namun dirinya berharap apabilah ada kendala
dilapangan maka Puskesmas setempat segera memberikan laporan sehingga langsung
dilakukan langkah-langkah seperti pengiriman obat dan tenaga medis.
Sampai sekarang kok masih sulit ya pemenuhan tenaga dokter? Saya dinas di Puskesmas Bula tahun 1994- 1996
BalasHapus