SARADAN NEWS

PIMPINAN DAN STAF SARADAN NEWS MENGUCAPKAN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1 SYAWAL 1434 H, MINAL AIDZIN WAL FAIDZIN, MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN

Sabtu, 02 Februari 2013

Dinas Kesehatan SBT Tambah Tenaga Perawat Ke Pustu



Dinas Kesehatan SBT Tambah Tenaga Perawat Ke Pustu

Bula-Maluku 03/13, Untuk memenuhi pelayanan Kesehatan yang maksimal kepada masyarakat khususnya pada daerah-daerah yang terpencil Dinas Kesehatan Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) terus melakukan pembenahan dengan melakukan penambahan para Bidan dan Tenaga Perawat pada Puskesmas dan Puskesmas Pembantu yang ada pada semua kecamatan di SBT.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten SBT Abas Rumatumerik mengatakan walaupaun masih terbatas dalam tahun 2013 ini akan didatangkan tenaga kontrak sebanyak 20 orang yang nantinya didistribusikan ke Puskesmas Teor, Puskesmas Tamher Timur, Kelmuri, Afan, Batu Asa dan Polin, sehingga akan mempermuda pelayanan masyarakat di wilayah tersebut.

Sedangkan untuk Desa Administratif Wunin Abas Rumatumerik mengakui sesuai pembicaraan dengan Kepala Puskesmas Tamher Timur untuk sementara dititipkan di Pusekesmas Tamher Timur sambil melakukan pelayanan di Desa Wunin dengan jadwal Pelayanan 3 Kali dalam Seminggu karena Desa Wunin belum memiliki Pustu.

Untuk melakukan pemeriksaan kesehatan, masyarakat di Desa Wunin harus berjalan kaki sekitar 13 Kilo Meter,  sehingga dengan jarak yang begitui jauh kadang masyarakat malas untuk memeriksa kesehatan mereka ke Puskemas, disisi lain Pihak Puskesmas Tamher Timur juga malas untuk melakukan pelayanan ke desa wunin dengan jarak yang begitu jauh, sehingga perlu ada Pustu di desa Wunin.

Menurutnya masyarakat tidak perlu untuk mempersoalkan sarana Kesehatan, karena yang terpenting adalah pelayanan kesehatan kepada masyarakat, olehnya Dinas Kesehatan SBT menurut Rumatumerik akan lebih maksimal dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat di SBT, dengan menempatkan tenaga medis yang memadai disertai obat-obatan.

Saat ditanya terkait dengan bencana angin puting beliung yang terjadi pada tanggal 11 Januari 2013 lalu Rumatumerik mengatakan pelayanannya kesehatan kepada para Korban sudah menjadi  tanggungjawab Puskesmas setempat, bahkan Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu juga telah menyerahkan bantuan termasuk obat-obatan, sehingga sampai saat ini belum ada laporan dari Puskesmas terkait dengan kekuarangan obat-obatan.

Dia mengaku sampai saat ini belum ada laporan atau kendala yang dihadapi oleh Puskesmas yang wilayahnya terkena musibah angin Puting Beliung, namun dirinya berharap apabilah ada kendala dilapangan maka Puskesmas setempat segera memberikan laporan sehingga langsung dilakukan langkah-langkah seperti pengiriman obat dan tenaga medis.

1 komentar:

  1. Sampai sekarang kok masih sulit ya pemenuhan tenaga dokter? Saya dinas di Puskesmas Bula tahun 1994- 1996

    BalasHapus