SARADAN NEWS

PIMPINAN DAN STAF SARADAN NEWS MENGUCAPKAN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1 SYAWAL 1434 H, MINAL AIDZIN WAL FAIDZIN, MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN

Rabu, 05 Desember 2012

TIM Dinas Kesehatan SBT Lakukan Pengobatan Dan Penyuluhan Bagi Warga Dese Wunin



TIM Dinas Kesehatan SBT Lakukan Pengobatan Dan Penyuluhan Bagi Warga Dese Wunin

Bula-Maluku 06/12, Dinas Kesehatan Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), menurunkan tim ke Kecamatan Wakatei untuk melihat langsung kondisi warga di desa Wunin Kabupetan SBT menyusul wabah diareh yang menyebabkan Tiga balita di desa Wunin-Eldeddora Kecamatan Wakatei kabupaten SBT meninggal dunia beberapa waktu lalu.

Mereka yang diturunkan ke wakatei saat itu diantaranya Satu tenaga dari Dinas Kesehatan SBT dan Dua Tenaga Dokter Pegawai Tidak Tetap, sehingga kondisi diare yang terjadi di Desa Wunin-Eldedora telah dikendalikan, sehingga kegiatan lanjutan yang dilakukan Dinas Kesehatan SBT adalah pengobatan dan penyuluhan

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten SBT Abas Rumatumerik mengatakan wabah diareh yang terjadi di desa wunin tersebut disebabkan oleh faktor lingkungan dan poleh maka yang tidak sesuai, sehingga menyebkan warga muda terserang penyakit, sehingga ketua Tim yang diturunkan adalah Kepala Bidang Promosi yang langsung melakukan penyuluhan terhadap masyarakat

Selain itu sesuai masukan dari masyarakat yang ada di desa Wunin Eldedora menghendaki kalau bisa ada pembangunan Pustu di Desa Wunin Eldedora, namun untuk tahap awal dilakukan pengobatan setiap minggu yang dilakukan oleh petugas Puskesmas yang ada dikecamatan Wakatei sebelum ada bangunan Pustu di Desa Wunin, dan telah mendapat persetujuan dari petugas Puskesmas.

Dia berharap dengan dibantu oleh Dua Dokter Pegawai Tidak Tetap (PTT) pelayanan kesehatan di Wakatei dapat berjalan dengan baik, bahkan Dia mengaku Puskesmas Wakatei dengan pimpinan yang baru dapat memberikan pelayanan yang baik terhadap masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan di Wakatei.
Menurut Abas wabah diareh di desa Wunin sulit dipantau karena tidak ada komunikasi berupa telepon, sehingga hanya menunggu laporan setiap bulan dari petugas puskesmas setempat, kondisi ini juga yang membuat lemahnya penanganan terhadap wabah penyakit menular yang terjadi di pada desa-desa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar