Pemda SBT Minim Promosi Kegiatan
Bula-Maluku 05/12, Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT)
malas untuk promosi kegiatan, sehingga banyak kegiatan yang tidak diketahui
oleh masyarakat di SBT, baik kegiatan
pada lingkup Satuan Kerja Pemerinta Daerah (SKPD) maupun kegiatan lainnya yang
berkaitan langsung dengan Pemerintah Daerah,
ambil misal Kegiatan Bupati SBT Cup yang diprakarsai oleh Dinas
Pariwisata Kabupaten SBT, dimana masyarakat di Kota Bula sebagian besar tidak
tahu soal pelaksanaan Kegiatan Bupati SBT Cup tersebut.
Bupati Cup ternyata hanya
diketahui oleh segelintir orang saja seperti kalangan pejabat, hal ini terbukti
pada saat konvoi kontingen Tim dari Kecamatan Totuk Tolu saat tiba Bula, warga
yang menyaksikan arak-arakan tersebut kaget dan bertanya-tanya tentang arak-arakan
itu, mereka bertanya satu sama lain, “ada kegiatan apa lai ni, masa katong zn
tau ada kegiatan di Kota Bula”, itulah pertanyaan yang muncul dari masyarakat
yang menyaksikan arak-arakan itu.
Lemahnya promosi dari Panitia
turut mempengaruhi ketidaktahuan masyarakat SBT khusunya dalam Kota Bula terhadap
kegiatam bergensi ini, walaupun hanya pada tingkat Kabupaten, di dalam Kota
Bula saja masyarakat sudah tidak tahu, apalagi masyarakat yang ada di desa dan
dusun, ironisnya lagi umbul-umbul untuk memeriakan kegiatan tersebut tak
satupun terlihat dijalan-jalan utama di Kota Bula, Sunggu menyedihkan, jika
dibandingkan dengan kegiatan lain yang seminggu sebelumnya telah dilakukan
promosi dan pemasangan umbul-umbul, dinas
Pariwisata yang dipercayakan untuk mengelola kegiatan itu tidak berbuat banyak.
Sesuai informasi kegiatan Bupati
Cup ini merupakan rangkaian dari kegiatan memperingati Hari Ulang Tahun
Kabupaten Seram Bagian Timur ke IX yang pelaksanaannya pada Bulan Januari 2013
nanti, sehingga kalau saja masyarakat tidak tahu soal kegiatan ini, maka
kinerja Panitia pelaksanaan Bupati Cup patut dipertanyakan.
Anggaran pelaksanaan Bupati Cup
ratusan juta rupiah ini juga patut dipertanyakan kalau tidak disediakan
anggaran untuk publikasi dan promosi, kondisi ini yang turut memperburuk
penilaian masyarakat terhadapat Kabupaten Ita Wotu Nusa kalau selama ini tidak
ada promosi kegiatan, karena yang ada hanya berita tentang korupsi di Kabupaten
SBT.
Anehnya lagi Media seperti RRI
Studio Produksi Kabupaten SBT dan beberapa media cetak lokal yang melakukan
kegiatan peliputan di SBT tidak pernah dimanfaatkan, bahkan sebelumnya Panitia telah
berjanji untuk melakukan publikasi lewat Media yang ada dsi SBT, akan tetapi
tidak pernah dilakukan, entah apa yang ada dipikiran mereka, padahal masyarakat
menunggu informasi tentang pelaksanaan Bupati SBT Cup tersebut.
Sekali anggaran pelaksanaan
Kegiatan Bupati SBT Cup patut dipertanyakan, karena ketidak ketidakjelasan
anggaran publikasi terhadap kegiatan yang bergensi itu, sepatutnya ini adalah
moment penting yang dimanfaatkan sebaik mungkin oleh Panitia pelaksana untuk
promosi Kabupaten SBT ke Kabupaten lain yang ada di Maluku, paling tidak
beberapa Kabupaten diundang untuk ikut meramaikan kegiatan ini.
Sekali lagi minimnya promosi oleh
Panitia pelaksana, menyebabkan ajang kegiatan Bupati Cup yang bergensi di
Kabupaten Ita Wotu Nusa ini menjadi kecil dan tidak bernilai, kalau pun ada
hikmanya itu hanya ada pada pejabat dan masyarakat yang terlibat secara
langsung dalam kegiatan itu, tetapi masyarakat SBT tetap buta akan kegiatan
Pemerintah Daerah Kabupaten SBT .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar