Penanganan Wabah Diare Di Desa
Wunin-Eldedora Sangat Lamban
Bula-Maluku 10/11, Ketua Pemuda Katolik Komisariat Cabang Kabupaten
Seram Bagian Timur (SBT) Petrus Rusin sangat kecewa dengan kinerja Dinas
Kesehatan Kabupaten Seram Bagian Timur yang tidak memberikan respon terhadap
wabah Diare (muntaber) di Desa Wunin-Eldedora Kabupaten SBT Kecamatan Wakatei
yang telah menelan korban jiwa tiga Balita yakni Lambertus Rumudis umur 2
tahun, Antonius Elyanan 9 bulan dan Titirloloby 8 bulan.
Kekecewaan sangat terlihat karena
saat dihubungi wartawan terkait dengan wabah tersebut Pelaksana Tugas Kepala
Dinas Kesehatan SBT Abas Rumatumerik mengatakan harus ada laporan dari pihak
Puskesmas setempat, bahkan sampai wartawan yang menunggu untuk dikonfirmasi
juga terkesan sangat dicueki, sehingga para wartawan memilih pulang.
Petrus Rusin mengatakan, penanganan
di wabah Diare di Pulau Keswui khususnya Desa Wunin harus segara dilakukan agar
tidak menambah korban jiwa khususnya balita di desa Wunin serta untuk membatasi
penyebaran ke desa lain, karena penanganan alternatif yang dilakukan warga
adalah dengan pengobatan para dukun kampung yang tingkat kesembuhannya sangat
diragukan, karena jarak antara warga dengan puskesmas sangat jauh mencapai 13
kilo meter.
Selain itu perkembangan tentang
wabah ini sulit untuk diikuti karena tidak ada komunikasi telepon sehingga suka
atau tidak suka harus ada penangan dari Pemerintah Kabupaten SBT dan Pemerintah
Provinsi Maluku bahkan kalau Perlu Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu dan
Bupati SBT Abdulah vanat harus turun langsung ke desa Wunin untuk melihat
kondisi riil yang ada di desa tersebut.
Menurutnya lambannya penanganan
oleh pihak Puskesmas juga perlu diefaluasi, karena sebelumnya masyarakat telah
memberikan informasi, namun sebagian petugas Puskesmas Wakatei berlasan harus
ada surat dari kepala Desa setempat, padahal semestinya dalam kondisi seperti
begitu perlu ada langkah penanganan segera bukan menunggu surat dari Kepala
desa.
Sehingga Petrus Rusin memintah
Bupati SBT Abdulah Vanat perlu memberikan teguran kepada Kepala Dinas Kesehatan
SBT Abas Rumatumerik atas kelalaian anak buahnya dilapangan, termasuk sanksi
tegas terhadap pegawai Puskesmas Wakatei yang selama ini meninggalkan tempat
tugas dengan urusan yang tidak jelas, dengan mengabaikan tugas dan
pelayanannya.
Dia memintah agar Gubernur Maluku
dan Bupati SBT perlu memberikan perhatian khusus terhadap masyarakat yang ada
di Desa Wunin-Eldedora, karena mereka juga butuh perhatian dan pelayanan yang
nyata sama seperti desa lain di Provinsi Maluku, .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar