Gubernur Maluku Dimintah Tepati
Janji Sebelum Mengakhiri Masa Jabatan
Bula-Maluku 13/10, Ketua DPRD Provinsi Maluku Fahtani Sahulauw
memintah Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu untuk segera menyelesaikan jalan
Lingkar Pulau Keswui sebelum berakhirnya masa tugas sebagai Gubernur Maluku
nanti, penegasan itu disampaikan Sahulauw karena jalan tersebut adalah hadia
dari Gubernur Maluku kepada para pengungsi Keswui saat dipulangkan dari Maluku
Tenggara pada tahun 2005.
Fahtani Sohilauw mengaku marah
karena warga dengan suka relah telah menyerahkan tanaman komuditi berupa Pala,
Cengkeh, Kelapa dan pohon sagu untuk di gusur akan tetapi sampai saat ini belum
ditindak lanjuti, bahkan jalan yang telah digusur sejak tahun 2006 lalu bukan
selesai dikerjakan namun kini telah menjadi hutan belantara karena tidak pernah
dikerjakan.”jalan itu sudah tumbuh pohon yang besar, sementara masyarakat sudah
menghibahkan berbagai tanaman produktif yang selama ini digunakan untuk mata
pencaharian, misalnya pohon pala, pohon cengkeh dan lain-lain tanpa ganti rugi,
ungkap Sohilauw kesal.
Menurutnya seharunya Pemerintah
Provinsi Maluku harus menyelesaikan jalan tersebut karena masyarakat di Pulau
Keswui khususnya para pengungsi telah dikorbankan dengan menghibahkan tanaman
meraka drengan harapan jalan tersebut akan segera selesai, namun sampai saat
ini tidak pernah tersentu.
Olehnya Dia memintah kepada Dinas
Pekerjaan Umum Provinsi Maluku, Balai Jalan dan Jembatan wilayah Maluku untuk
melihat jalan ini, termasuk Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu sesuai janji
yang telah disampaikan kepada para pengungsi, apalagi tahun akhir masa jabatan
sebagai Gubernur Maluku pada tahun 2013 nantit.”kita berharap apa yang Pa
Gubernur janjikan sebagai sebuah penghargaan terhadap masyarakat dan akan
menjadi kenang-kenangan bagi masyarakat yang ada di Pulau Keswui.
Menurutnya apabilah jalan ini
dikerjakan dengan baik dan masyarakat akan menikmatinya maka secara langsung
kenangan baik terhadap Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu akan selalu
teringat dan terkenang sepanjang masa yakni dimasa kepemimpinannya Gubernur
telah memberikan yang terbaik bagi masyarakat Keswui khusunya para pengungsi
sesuai janjinya.
Namun demikinan apabilah jalan
lingkar Pulau Keswui ini tidak dikerjakan maka kenangan baik yang ditunjukan
selama ini akan berubah menjadi yang tidak baik terhadap Gubernur dalam masa
kepemimpinannya selama dua priode ini, sehingga jajaran pemerintah daerah dalam
hal ini Gubernur dan Dinas PU Provinsi termasuk Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah agar dapat melihat ini.
Fathani berharap agar masyarakat
Wakatei, Gorom termasuk Seram Bagian Timur harus diberikan porsi yang sama
dalam pembangunan karena selama ini masih ada anggapan kalau SBT adalah yang
terbelakang dan tidak perlu untuk diperhatikan, maka pandangan tersebut sangat
keliru, karena keingan GUbernur untuk menjadikan daerah-daerah terbelakang sebagai
garda depan dari provinsi Maluku harus diterjemahkan dan program dan
pembangunan yang memadai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar