SARADAN NEWS

PIMPINAN DAN STAF SARADAN NEWS MENGUCAPKAN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1 SYAWAL 1434 H, MINAL AIDZIN WAL FAIDZIN, MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN

Selasa, 09 Oktober 2012

Pemanfaatan Sarana Kesehatan Di SBT Masih Sangat Kurang


Pemanfaatan Sarana Kesehatan Di SBT Masih Sangat Kurang

Bula-Maluku 09/10, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) Diki Ahmad Hidayat mengatakan rendanya Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat (IPKM) di Kabupaten SBT sangat rendah karena pemanfaatan sarana kesehatan sangat kurang disebabkan akses masyarakat ke fasilitas kesehatan itu sangat sulit seperti yang terjadi du Pulau-Pulau.

Selain itu yang lebih para adalah ketersediaan Sumberdaya Manusia, diamana banyak terdapat kekurangan tenaga medis dan para medis, sehingga banyak desa yang ada Pustu tetapi tenaga medisnya tidak termasuk perawat, bidan dan tenaga kesehatan lingkungan serta tenaga gizi, salah satu kompenen penentu indeks tersebut adalah gizi.

Diki Ahmad Hidayat mengaku kalau angka gizi buruk di SBT dan angka kematian ibu dan angka kematian bayi juga ikut menentukan Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat di SBT, bahkan dari sisi moral ada Pustu dengan tenaga yang telah disiapkan namun tidak pernah melaksanakan tugas ditempat yang telah ditunjukan tersebut, sehingga menyebabkan pelayanan di wilayah itu tidak berjalan.

Dia memintah Dinas Kesehatan untuk merinci lebih jauh faktor yang ikut menentukan menurunya komponen IPKM di Kabupaten SBT dan RSUD Bula merupakan salah satu komponen tersebut.” Ada fenomena kontradiktif ketika rumah sakit banyak pasiennya itu berarti indek pembangunan kesehatannya rendah itu kita berharap orang berobat ker RSU itu tidak banyak karena masyarakatnya sehat.”tegas Diki.

Menurut Diki selama ini Rumah Sakit lebih berfungsi kepada upaya pengobatan dan rehabilitatif sementara Puskesmas dan Pustu lebih untuk melakukan promosi kesehatan dan pencegahan, sehingga untuk meningkatkan indek kesehatan masyarakat ini perlu kerja sama yang sinergis antara komponen pelaksana kesehatan di daerah dengan sistim yang ada di Dinas Kesahatan untuk lebih melakukan pengawasan yang ketat di semua wilayah yang ada di daerah ini.

Diki Ahmad Hidayat juga mengakui salah satu komponen adanya penurunan IPKM di SBT karena pengawasan Dinas Kesehatan ke setiap UPTD di desa dan kecamatan itu sangat kurang hal ini disebabkan karena jangkauan geografir SBT yang terdiri dari pulau-pulau yang sangat jauh,  dan kondisi laut yang pada waktu tertentu tidak bisa dilakukan pengawasan terhadap masyarakat karena ombak.

Dia menegaskan sangat tergantung kepada moral para petugas, sebab kalau alat kesehatan seperti obat, dan perangkat lain bisa di beli, akan tetapi tanggung jawab moral petugas untuk mau bertugas ditempat terpencil itu yang tidak bisa dibeli, sehingga solusi yang perlu dilakukan adalah menanamkan tanggungjawab moral yang kuat sehingga saat ditugaskan di daerah tertentu makan harus mau bertugas dangan diwilayah tersebut. Bahkan ironisnya lagi banyak putra daerah yang tidak mau ditugaskan di daerah terpencil di wilayah SBT. Diki mengatakan ke depan RSUD Bula akan lebih meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat agar IPKM akan lebih baik .  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar