SARADAN NEWS

PIMPINAN DAN STAF SARADAN NEWS MENGUCAPKAN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1 SYAWAL 1434 H, MINAL AIDZIN WAL FAIDZIN, MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN

Senin, 01 Oktober 2012

Dinas Pendidikan Sidak Ke Kecamatan



Dinas Pendidikan Sidak Ke Kecamatan

Bula-Maluku 01/10, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olaraga Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) Achmad Rumaratu setelah dilantik menjadi  Kepala Dinas Pendidikan definitif, mulai melakukan serangkaian kunjungan kerja ke semua Kecamatan di SBT untuk melihat secara jelas proses belajar mengajar baik SD sampai SMA di Kabupaten SBT.

Selain itu meurut Rumaratu Kunjungan itu juga sekaligus untuk melakukan sidak agar mengetahui keberadaan guru pada semua sekolah, apakah mereka benar-benar melaksanakan tugas sesuai dengan Surat Keputusan yang dikeluarkan atau tidak, termasuk mengambil data tentang jumlah guru yang ada pada sekolah masing-masing.

Langkah ini dilakukan sebagai bentuk tindak lanjut dari pertemuan dengan DPRD dalam rapat gabungan Komisi-komisi beberapa waktu lalu, terkait dengan masalah pemerataan guru di SBT, sehingga dengan kunjungan langsung ke lapangan ini dapat diketahui persoalan yang sebenarnya agar pemerataan guru dapat dilakukan dengan baik.

Dia menjelaskan kedepan tuntutan kurikulum sangat rumit karena dilakukan sesuai dengan pangkat guru teristimewa tuntutan jam mengajar yang harus ditingkatkan, maka pemahaman yang diberikan adalah tentang tuntutan jam mengaajar dimana seorang guru harus mengajar sebanyak 24 jam selama satu minggu, karena apabilah mereka tidak mencukupi tuntutan tersebut maka harus mengisi jam lain untuk bisa mencapai 24 jam mengajar.

Kunjungan pertama adalah di Kecamatan Pulau Teor dan Kecamatan Wakatei dan selanjutnya Pulau Gorom dan seterusnya, menurut Rumaratu untuk memenuhi kebutuhan tersebut makan satu sekolah minimal harus 10 orang Guru sesuai dengan rombangan belajar” jadi biar satu kelas 10 orang atau 5 orang dalam 1 kelas tidak menjadi soal, itu bukan orang jadi ukuran, sehingga satu kelas harus 1 guru, tegas Rumaratu.

Dia mengaku kalau banyak guru yang tidak bertugas sesuai dengan SK, dengan mencontohkan SD Kataloka karena setelah dilakukan pengecekan ternyata guru yang bekerja sesuai SK Kabupaten sebanyak Enam orang, sedangkan guru yang PNS tapi bekerja tanpa SK sebanyak Sembilan orang, mereka adalah guru yang ditugaskan ditempat lain, namun karena malas mereka semua tertampung pada SD Kataloka.

Penyeberan guru yang tidak merata juga terjadi di SMA Negeri I Bula yakni kelebihan guru bidang studi Biologi termasuk Guru Agama, Rumaratu mengaku pengawasan ini merupakan yang pertama dilakukan setelah dirinya resmi menjadi Kepala Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olaraga  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar