RSUD SBT Perlu Dibenahi
Bula-Maluku 15/09, Asisten III Sekertaris Daerah Kabupaten Seram
Bagian Timur (SBT) Nuzlah Yusuf mengatakan telah melaporkan kondisi Rumah Sakit
Umum Daerah (RSUD) Kabupaten SBT ke Bupati SBT ke Bupati SBT Abdulah Vanat,
dalam pertemuan dengan para Pimpinan SKPD sebelum berangkat ke Amerika Serikat
Bupati Abdulah menurut Asisten III Nuzlah Yusuf telah memintah DIrektur RSUD
Diki Ahmad Hidayat untuk melakukan pembenahan pelayanan di RSUD, agar
masyarakat benar-benar dapat menikmati pelayanan dengan baik.
Asisten III menbenarkan kalau
pada pertemuan tersebut Bupati SBT Abdulah Vanat lebih keras penekanan terhadap
buruknya pelayanan di RSUD yang terus mendapat sorotan dari berbagai elemen masyarakat
di daerah Ita Wotu Nusa ini, yang perlu untuk dibehanahi. Pada Kesempatan itu
Diki Ahmad Hidayat juga telah berjanji untuk segera melakukan pembenahan
terhadap semua unsur pelayanan di RSUD SBT.
Nuzlah Yusuf mengatakan kalau
banyak kekurangan yang selama ini tidak pernah dilihat oleh Direktur RSUD
Bulah, karena RSUD Bulah telah memiliki peralatan yang memadai, untuk itu
Bupati menurut Asisten III berharap agar para Dokter yang bertugas di SBT dapat
memberikan masukan kepada pemerintah Daerah terkait dengan kekurangan yang ada
di RSUD agar segera dibenahi
Sementara itu Direktur RSUD
Kabupaten Seram Bagian Timur Diki Ahmad Hidayat mengatakan, dirinya akan
menyampaikan kepada Bupati kalau selama ini para Dokter telah bekerja secara
professional, namun tetap saja setiap ada masalah soal pelayanan maka para
Dokter di SBT selalu dijadikan sebagai kambing hitam, olehnya harus juga ada
pengertian dari masyarakat, karena ada prosedur di Rumah sakit harus juga
ditaati.
Selain itu Dirinya mengakaui
kalau RSUD Bulah saat ini baru berumur 4 tahun jika dibandingkan dengan RSUD
Maluku Tengah atau RSUD Haulusy Ambon yang telah memiliki Standar Operasional
Prosudur (SOP, sehingga masih dalam penyempurnaan, olehnya Dokter mengakui
kalau buruknya pelayanan lebih disebabkan dari adanya kekuarangan personil
secara kualitas dan kuantitas dan kurang kumunikasi antara pasien dan staf RSU
serta ketersediaan sistim yang belum sempurna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar