SARADAN NEWS

PIMPINAN DAN STAF SARADAN NEWS MENGUCAPKAN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1 SYAWAL 1434 H, MINAL AIDZIN WAL FAIDZIN, MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN

Sabtu, 15 September 2012

RSUD SBT Perlu Dibenahi


RSUD SBT Perlu Dibenahi

Bula-Maluku 15/09, Asisten III Sekertaris Daerah Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) Nuzlah Yusuf mengatakan telah melaporkan kondisi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten SBT ke Bupati SBT ke Bupati SBT Abdulah Vanat, dalam pertemuan dengan para Pimpinan SKPD sebelum berangkat ke Amerika Serikat Bupati Abdulah menurut Asisten III Nuzlah Yusuf telah memintah DIrektur RSUD Diki Ahmad Hidayat untuk melakukan pembenahan pelayanan di RSUD, agar masyarakat benar-benar dapat menikmati pelayanan dengan baik.

Asisten III menbenarkan kalau pada pertemuan tersebut Bupati SBT Abdulah Vanat lebih keras penekanan terhadap buruknya pelayanan di RSUD yang terus mendapat sorotan dari berbagai elemen masyarakat di daerah Ita Wotu Nusa ini, yang perlu untuk dibehanahi. Pada Kesempatan itu Diki Ahmad Hidayat juga telah berjanji untuk segera melakukan pembenahan terhadap semua unsur pelayanan di RSUD SBT.

Nuzlah Yusuf mengatakan kalau banyak kekurangan yang selama ini tidak pernah dilihat oleh Direktur RSUD Bulah, karena RSUD Bulah telah memiliki peralatan yang memadai, untuk itu Bupati menurut Asisten III berharap agar para Dokter yang bertugas di SBT dapat memberikan masukan kepada pemerintah Daerah terkait dengan kekurangan yang ada di RSUD agar segera dibenahi

Sementara itu Direktur RSUD Kabupaten Seram Bagian Timur Diki Ahmad Hidayat mengatakan, dirinya akan menyampaikan kepada Bupati kalau selama ini para Dokter telah bekerja secara professional, namun tetap saja setiap ada masalah soal pelayanan maka para Dokter di SBT selalu dijadikan sebagai kambing hitam, olehnya harus juga ada pengertian dari masyarakat, karena ada prosedur di Rumah sakit harus juga ditaati.

Selain itu Dirinya mengakaui kalau RSUD Bulah saat ini baru berumur 4 tahun jika dibandingkan dengan RSUD Maluku Tengah atau RSUD Haulusy Ambon yang telah memiliki Standar Operasional Prosudur (SOP, sehingga masih dalam penyempurnaan, olehnya Dokter mengakui kalau buruknya pelayanan lebih disebabkan dari adanya kekuarangan personil secara kualitas dan kuantitas dan kurang kumunikasi antara pasien dan staf RSU serta ketersediaan sistim yang belum sempurna.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar