Bupati SBT Perintakan Dokter Yang
Memiliki Klinik Di Tutu Kalau Tidak Becus Mengurus RSUD
Bula-Maluku 07/09, Sekertaris Daerah Kabupaten Seram Bagian Timur
(SBT) Syarif Makmur mengatakan telah melakukan sidak ke Rumah Sakit Umum Daerah
Kabupaten SBT dan Dinas Kesehatan SBT terkait dengan keluhan pelayanan pada
rumah sakit dan kinerja Dinas Kesehatan yang kurang memberikan perhatian
terhadap Puskesmas dan Pustu di SBT.
Sekda mengatakan sesuai perintah
dari Bupati SBT Abdulah Vanat apabilah para dokter yang bertugas di RSUD SBT
lebih mementingkan pelayanan diluar RSUD seperti Apotik dan Klinik-Klinik maka Bupati
telah memerintahkan untuk segera di tutup sehingga mereka lebih konsentrasi
mengurus RSUD SBT.” Harus seimbanglah tangani dulu rumah sakit baru urus klink.
RSUD SBT mendapat sorotan tajam
dari sisi pelayanan yang dinilai sangat buruk, bahkan dalam penilaian pada saat
HUT SBT ke VIII dari penilaian yang dilakukan RSUD SBT mendapat penilaian
sebagai Dinas yang terkotor dan mendapat hadia tempat sampah, hal ini yang
membuat DPRD ngotot untuk segera menggantikan Direktur RSUD SBT Diki Ahmad
Hidayat
Syarif Makmur mengakui telah
memberikan peringatan tegas terhadap para Dokter dan Juru Rawat yang bertugas
di RSUD untuk selalu meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat, dan tidak
melakukan kegiatan yang dapat mengurangi tingkat kepercayaan masyarakat kepada
RSUD SBT dan Dinas Kesehatan.
Sekda juga mengatakan telah
menyampaikan hal yang sama kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah di SBT yang
juga mendapat sorotan, diantaranya Kepala BKD N Latarissa, Kepala Dinas Pekerjaan
Umum Nurdin Moni, Kepala Inspektorat Umar Bilamar, bahkan dalam rapat bersama
dengan Bupati SBT Abdulah Vanat, semua pimpinan SKPD telah menyampaikan laporan perihal surat dari
Sekda terkait hasil rapat dengan DPRD SBT tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar