SARADAN NEWS

PIMPINAN DAN STAF SARADAN NEWS MENGUCAPKAN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1 SYAWAL 1434 H, MINAL AIDZIN WAL FAIDZIN, MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN

Kamis, 06 September 2012

Pemda Masih Mencari Pengganti Diki Ahmad Hidayat


Pemda Masih Mencari Pengganti Diki Ahmad Hidayat

Bula-Maluku 07/09, Sekertaris Daerah Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) Syarif Makmur mengatakan Bupati Abdulah  Vanat telah memberikan warning terhadap pergantian Direktur Rumah Sakit Umum Darah Kabupaten SBT Diki Ahmad Hidayat sejak setahun yang lalu, penegasan ini disampaikan Sekda SBT Syarif Makmur setelah ada desak yang muncul dari DPRD SBT terkait dengan Kinerja Diki Ahamd yang lebih mengurus Klinik pribadinya dari pada mengurus RSUD Bula.

Sekda mengatakan saat ini pihaknya masih mencari pengganti Direktur RSUD, sebelumnya Menurut Sekda Direktur RSUD SBT Diki Ahmad Hidayat sudah mengajuhkan surat pengunduran diri kepada Pemerintah Derah SBT namun karena belum ada pengganti sehingga belum dapat diproses. “kita sudah proses, tapi apakah dengan memberhentikan Diki akan menyelesaikan masalah, sekarang kalau kita dalam kondisi darurat kita ganti Direktur RSUD SBT dengan dokter yang lain apakah akan menyelesaikan masalah. tegas Sekda.

Dia mengaku banyak keluhan dari para Dokter terkait dengan kinerja dari Dokter Diki Ahmad Hidayat, namun sampai saat ini belum ada pengganti bahkan Bupati telah mengajuhkan permohonan ke Maluku Tengah dan Kota Ambon namun belum ada yang bersedia termasuk Kepala Dinas Kesehatan. Hal yang sama juga terjadi pada Dinas Perhubungan, bahkan Dinas ini menurut Sekda sudah sering dilakukan pergantian kepemimpinan akan tetapi tidak pernah menyelesaikan masalah perhubungan di Kabupaten SBT.

Sekda mengaku Bupati Abdulah Vanat akan serius melakukan perubahan dalam kepemimpinannya sehingga pelayanan publik dapat berjalan dengan baik, diantaranya akan melakukan evaluasi terhadap kinerja semua pimpinan SKPD, yang menjadi perrhatian serius adalah Direktur RSUD SBT Diki Ahmad Hidayat yang dinilai gagal dalam mengelolah RSUD Bula, serta Kepala Dinas Perhungan yang juga tidak layak menjadi Kepala Dinas Perhubungan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar