SARADAN NEWS

PIMPINAN DAN STAF SARADAN NEWS MENGUCAPKAN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1 SYAWAL 1434 H, MINAL AIDZIN WAL FAIDZIN, MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN

Senin, 03 September 2012

Bupati Diminta Segera Copot Direktur RSUD Bula


Bupati Diminta Segera Copot Direktur RSUD Bula

Bula-Maluku 03/09, Front Perjuangan Rakyat Untuk Berdaulat (FPRUB) senin pagi menggelar aksi demonstrasi di kantor Bupati Seram Bagian Timur (SBT) meraka mendesak Bupati dan Wakil Bupati SBT untuk segera melakukan efaluasi terhadap Kinerja Pimpinan SKPD yang selama ini tidak menunjukan prestasi yang baik.

Dalam orasinya  Front Perjuangan Rakyat Untuk Berdaulat meminta kepada bupati dan wakil bupati seram bagian timur untuk segera mengefaluasi kinerja para pimpinan SKPD di lingkup pemda SBT mereka mendesak agar segera menggantikan pimpinan SKPD yang kurang berprestasi.

Orasi tersebut lebih banyak mereka alamatkan kepada Dinas Kesehatan dan Direktur RSUD Kabupaten Seram Bagian Timur Diki Amahad Hidayat, karena di bidang kesehatan mereka menilai masih minimnya alat kesehata, dan kuranggnya tenaga medis sehingga berdampak pada pelayanan kesehatan terhadap masyarakat. Selain it para demonstran juga meminta Kepala Kepolisian Resort Kabupaten Seram Bagian Timur agar segara memanggil dan memeriksa Direktur RSUD Bula yang diduga terlibat dalam kasus pengadaan Alat Kesehatan dan Obat-obatan

FPBRU dengan kordinator Lapangan Ferdi Suwakul juga meminta Kepala Dinas Kesahatan SBT untuk segara malakukan pendataan terhadap pustu yang minim tenaga medis dan obat-obatan, termasuk melakukan pengawasan terhadap anggaran Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) disemua Puskesmas yang ada di Kabupaten SBT.

Mereka juga meminta Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten SBT agar menindak tegas oknum tenaga medis yang sering meninggalkan tempat tugas tampa alasan yang jelas sehingga menyebabkan pelayanan kesehatan menjadi terhambat, untuk itu mereka juga mendesak Dinas Kesehatan untuk agar memberikan pelayanan yang optimal terhadap masyarakat.

Dalam Orasinya mereka menilai banyak sarana kesehatan yang selama ini tidak difungsikan, bahkan pada beberapa daerah tertentu yang seharusnya dibangun sarana kesehatan sampai saat ini belum ada, sehingga masyarakat harus menempuh perjalanan yang jauh untuk sampai ke Puskesmas induk untuk mendapatkan pelayanan walaupun berjalan kaki dengan jarak 5 sampai 10 meter

Tidak ada komentar:

Posting Komentar