Pemprov Maluku Akan Siapkan Lahan Relokasi Rumah Warga
AMBON.-
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku berjanji akan menyiapkan lahan
untuk nantinya merelokasi masyarakat yang rumahnya sudah tidak layak
huni, seperti rumah yang ada di bantaran sungai, tebing-tebing atau
lereng bukit yang terjal.
"Kami segera menyiapkan lahan untuk
merelokasi rumah-rumah yang sudah tidak layak huni, dimana lahan
tersebut tidak boleh bermasalah, sehingga nantinya tidak terjadi
klaim-menklaim siapa yang mempunyai tanah, seperti yang terjadi daerah
lain,” ujar Gubernur Maluku Karel Alberth Ralahalu kepada wartawan
setelah mengikuti acara Halal Bi Halal, sekaligus pemberian bantuan yang
berlangsung di SD Min 1, Kelurahan Amantelu, Rabu, 29 Agustus.
Jelasnya,
dalam penanggulangan bencana ini Pemda akan priotaskan untuk penaganan
perumahan, sehingga nantinya Bupati/Walikota segera kembali menata
rumah-rumah yang rusak berat, rusak ringan, sehingga tidak ada lagi
masyarakat yang berada di tempat pengungsai, dan kembali kerumahnya
masing-masing.
Dikatakan, untuk tanggap darurat dilanjutkan
terus, sampai betul-betul masyarakat kita bias mandiri selain itu juga
sehingga masyarakat tidak diberatkan dalam menghadapi musibah ini.
Sesudah itu baru tanggap darurat bias diberhentikan
Selain itu
dikatakan, untuk persoalan bencana dari Kota Ambon, Kabupaten Seram
Bagian Barat (SBB), Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Kabupaten Seram
Bagian Barat (SBT), Kabupaten Buru, sampai Kabupaten Buru Selatan
(Bursel). Kabupaten SBB meruapakn daerah yang paling parah terkena
bencana baik itu longsor, banjir bandang dan sebagainya.
Dirinya
mengharapkan kepada masyarakat yang keluarga menjadi korban, untuk tetap
tenang , pasrahkan semua itu kepada tuhan dan selalu berdoa agar
kejadian seperti begini tidak lagi terjadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar