SARADAN NEWS

PIMPINAN DAN STAF SARADAN NEWS MENGUCAPKAN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1 SYAWAL 1434 H, MINAL AIDZIN WAL FAIDZIN, MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN

Selasa, 31 Juli 2012

Delapan Jembatan di Seram Putus Total


Delapan Jembatan di Seram Putus Total

Ambon-Maluku 30/07, (Antara Maluku) - Sedikitnya delapan jembatan di pulau Seram, Maluku mengalami putus total akibat tergerus banjir. Kerusakan itu sempat melumpuhkan aktivitas transportasi darat  ruas jalan Seram Bagian Barat-Maluku Tengah, awal pekan ini. Satuan kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Pulau Seram, Jefry Wattimury, di Ambon, Minggu, menjelaskan, delapan jembatan yang putus tersebut terdiri dari lima jembatan dengan bentangan di bawah 10 meter, tiga lainnya di atas 30 meter.

Jembatan-jembatan itu merupakan bagian dari 25 titik kerusakan jembatan di trans Seram yang langsung ditangani secara darurat oleh Balai Jalan Nasional IX (Maluku dan Maluku Utara). Dua dari tiga jembatan dengan bentangan di atas 30 meter telah dibangun darurat sehingga ruas jalan Waipirit, kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat-Maluku Tengah-Seram Bagian Timur kembali normal pada 25 Juli 2012.

Sedangkan jembatan Haruru telah dirakit jembatan Bailly, menyusul masing-masing satu unit di ruas jalan Tamilouw-Haya dan Wapia-Salemen. "Transportasi darat telah kembali normal, sehingga kebutuhan bahan pokok masyarakat di Masohi, ibu kota Kabupaten Maluku Tengah, terpenuhi," tandas Jefry.

Sebelumnya, Pelaksana Harian Bupati Maluku Tengah, A.R. Sukur mengakui lumpuhnya aktivitas  transporasi darat akibat sejumlah jembatan ruas jalan wilayah Kabupaten Seram Bagian Barat-Maluku Tengah memengaruhi stok bahan pokok masyarakat di sana. Stok terigu, gula pasir dan telur sempat berkurang karena pasokan dari Ambon tidak lancar

."Syukur dua jembatan darurat di desa Waraka dan Awaiya telah rampung sehingga truk pengangkut bahan pokok tersebut bisa beroperasi kembali," ujarnya.

Stok yang menipis, menurut dia, turut memengaruhi harga, namun Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Maluku Tengah melakukan pengawasan sehingga kenaikannya masih dalam batas normal. "Disperindag telah diarahkan untuk melakukan pengawasan, baik terkait stok maupun harga agar tidak meresahkan masyarakat yang sedang menunaikan ibadah puasa," tandasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar