Delapan Jembatan di
Seram Putus Total
Ambon-Maluku 30/07,
(Antara Maluku) - Sedikitnya delapan jembatan di pulau Seram, Maluku mengalami
putus total akibat tergerus banjir. Kerusakan itu
sempat melumpuhkan aktivitas transportasi darat
ruas jalan Seram Bagian Barat-Maluku Tengah, awal pekan ini. Satuan
kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Pulau Seram, Jefry Wattimury, di Ambon,
Minggu, menjelaskan, delapan jembatan yang putus tersebut terdiri dari lima
jembatan dengan bentangan di bawah 10 meter, tiga lainnya di atas 30 meter.
Jembatan-jembatan
itu merupakan bagian dari 25 titik kerusakan jembatan di trans Seram yang
langsung ditangani secara darurat oleh Balai Jalan Nasional IX (Maluku dan
Maluku Utara). Dua dari tiga jembatan dengan bentangan di atas 30 meter telah
dibangun darurat sehingga ruas jalan Waipirit, kecamatan Kairatu, Kabupaten
Seram Bagian Barat-Maluku Tengah-Seram Bagian Timur kembali normal pada 25 Juli
2012.
Sedangkan jembatan
Haruru telah dirakit jembatan Bailly, menyusul masing-masing satu unit di ruas
jalan Tamilouw-Haya dan Wapia-Salemen. "Transportasi darat telah kembali
normal, sehingga kebutuhan bahan pokok masyarakat di Masohi, ibu kota Kabupaten
Maluku Tengah, terpenuhi," tandas Jefry.
Sebelumnya,
Pelaksana Harian Bupati Maluku Tengah, A.R. Sukur mengakui lumpuhnya aktivitas transporasi darat akibat sejumlah jembatan
ruas jalan wilayah Kabupaten Seram Bagian Barat-Maluku Tengah memengaruhi stok bahan
pokok masyarakat di sana. Stok terigu, gula pasir dan telur sempat berkurang
karena pasokan dari Ambon tidak lancar
."Syukur dua
jembatan darurat di desa Waraka dan Awaiya telah rampung sehingga truk
pengangkut bahan pokok tersebut bisa beroperasi kembali," ujarnya.
Stok yang menipis,
menurut dia, turut memengaruhi harga, namun Dinas Perindustrian dan Perdagangan
(Disperindag) Maluku Tengah melakukan pengawasan sehingga kenaikannya masih
dalam batas normal. "Disperindag telah diarahkan untuk melakukan
pengawasan, baik terkait stok maupun harga agar tidak meresahkan masyarakat
yang sedang menunaikan ibadah puasa," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar