SARADAN NEWS

PIMPINAN DAN STAF SARADAN NEWS MENGUCAPKAN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1 SYAWAL 1434 H, MINAL AIDZIN WAL FAIDZIN, MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN

Senin, 30 Juli 2012

Sejumlah Pekerjaan Jalan Dan Jembatan Di SBT Terkendala Dengan Dana


Sejumlah Pekerjaan Jalan Dan Jembatan Di SBT Terkendala Dengan Dana

Bula-Maluku 25/07, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) Nurdin Mony mengatakan, kalau pembangunan sejumlah jalan dan jembatan di Kabupaten SBT belum sepenuhnya dilakukan karena keterbatasan Dana, salah satunya adalah Jalan Lingkar Pulau Keswui-Jalan Lingkar Pulau Gorom dan Jalan Lingkar Pulau Teor.

Dia mengatakan jalan lingkar Pulau Gorom sampai saat ini sudah dilakukan pada tahap pekerjaan lapen, dan sekitar 15 Km yang belum dikerjakan karena keterbatasan dana, sehingga dilakukan kordinasi dengan anggota DPRD Prtovinsi Perwakilan Kabupaten SBT salah satunya adalah Ketua DPRD Provinsi Fahtani Sahulauw, sehingga ruas jalan lingkar Gorom akan ditangani oleh Provinsi Maluku.“kami berkeinginan baik terhadap masyarakat Kabupaten Seram Bagian Timur untuk bisa membanguna  infrastruktur melayani kepentingan masyarakat, karena dengan infrastruktur bisa laju perekonomian keluarga pedesaan itu semikin sering terjadi, tegas Mony.

Sementara Lingkar Pulau Keswui menurut Nurdin Muny sudah direncanakan untuk dikerjakan namun hanya saja karena keterbatasan dana, dimana tahap pertama dikerjakan oleh Pemerintah Provinsi Maluku, sedangkan Kabupaten SBT hanya membuka jalan lingkar Pulau Teor dengan panjang mencapai 10 km, dan tinggal 4 km yang belum dikerjakan karena ada gunung batu yang membutuhkan anggaran yang cukup besar.
Terkait dengan jalan lingkar Keswui menurutnya saat ini sudah menjadi jalan Kabupaten, termasuk Seram Laut, Gorom dan Teor, hinga Amar Sekaru, dan jalan Bula-Werinama Bula, sehingga Volume jalan yang ada di Kabupaten beban volumenya jauh lebih panjang jika dibandingkan dengan jalan Nasional maupun jalan Provinsi.

Dia mengatakan keterbatasan dana yang menyebabkan pekerjaan pada tiga jalan lingkar tersebut menjadi terhambat, namun demikian kedepan pemerintah Kabupaten SBT akan melakukan prioritas terhadap pekerjaan tiga jalan lingkar tersebut, sebelumnya salah satu tokoh masyarakat Wunin-Eldedora Frans Rumfudy mengaku kecewa dengan Pemerintah Kabupaten SBT maupun Provinsi Maluku karena jalan lingkar Keswui yang dikerjakan sejak tahun 2006 dengan dana impres no 06 sampai saat ini tidak jelas dan dibiarkan terbengkalai.

Dia mengatakan sampai saat ini Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten tidak pernah membayar tanaman berupa Pala-Cengke dan Kelapa yang tergusur dengan harapan kalau jalan lingkar Pulau Keswui segera dikerjakan, namun kini Pemerintah tidak pernah memberikan respon, sehingga Dia berharap jalan lingkar Keswui segera dikerjakan kembali.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar