Masyarakat Pertanyakan
Pembangunan Ruang Tunggu Pelabuhan Sesar.
Bula-Maluku 12/06, Masyarakat Kabupaten Seram Bagian
Timur (SBT) mempertanyakan pekerjaan Pelabuhan Sesar khususnya terminal tunggu
yang tidak pernah terurus, salah satu warga SBT yang kebetulan sedang melakukan
pelayaran menuju Geser dan Gorom dengan menggunakan jasa pelayaran kapal KM
Harapan Mujur meminta Pemerintah Kabupaten SBT dalam hal ini Dinas terkait
untuk menyikapi persoalan fasilitas yang ada di pelabuhan Sesar.
Warga yang enggang menyebutkan
namanya itu mengaku sangat tergangnggu saat menunggu kapal di pelabuhan Sesar,
pasalnya ruang tunggu tersebut tidak terawatt dengan baik, bahkan untuk
menunggu harus rela mencium bauh yang tidak sedap, karena satu-satunya tempat
untuk menunggu adalah ruang tunggu yang ada di Sesar.
Dia berharap ada pengertian dari
Pemerintah Kabupaten SBT dan Dinas terkait agar dapat menyelesaikan fasilitas
dalam ruang tunggu pelabuhan Sesar tersebut, sehingga masyarakat dengan nayaman
dapat menunggu kapal yang masuk untuk melakukan aktifitas bongkar muat penumpan
maupun muatan .
Menurut Sumber tersebut DPRD juga
harus dengan segera memanggil Dinas terkait untuk memberikan penjelasan
terhadap ruang tunggu pelabuhan sesar yang sampai saat ini tidak bisa digunakan
mengingat pekerjaannya belum rampung, bahkan saat ini ruang bagian dalam mulai
tidak terurus dan banyak terdapat kotoran hewan.
Sementara itu dari pantauan media
ini di pelabuhan Sesar, warga yang seringg menggunakan jasa angkutan laut harus
relah berdiri diterika matahari dan duduk berdesaan di tempat jualan warga
karena tidak ada tempat untuk berteduh, padahal aktifitas warga dipelabuhan
tersebut juga semakin meningkat, khususnya pada saat kapal tiba dan berangkat
dari pelabuhan Sesar.
Selama ini tidak ada perhatian
dari Dinas terkait terhadap keberadaan pelabuhan Sesar, sehingga ruang tunggu
tersebut terkesan dibiarkan. Olenya itu Dinas Perhubungan Perlu
bertanggungjawab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar