KNPI Minta Dialog Secara Terbuka
Bula-Maluku 09/05, Ketua DPD Komite Nasional Pemuda
Indonesia (KNPI) Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) Sidik Rumaloak mengatakan,
aksi demo yang dilakukan sejumlah Organisasi Kepemudaan (OKP) di kota Ambon
selasa pagi yang mendesak Bupati SBT Abdulah Vanat untuk segera mengundurkan
diri terkait dengan masalah SK CPNS dan masalah dataran Hunimua yang ditetapkan
sebagai Kabupaten Defenitif merupakan hal yang wajar di era reformasi saat ini.
Yang dibutuhkan adalah sasaran
dan tujuan untuk membangunan Kabupaten SBT kedepan untuk lebih baik, menurut
Rumaloak menyampaikan aspirasi dalam bentukDemo juga merupakan hak orang dalam
menyampaikan pendapat seperti juga yang dilakukan oleh DPD KNPI Kabupaten SBT
dengan membuka Forum Dialog Gerbang Cerita Anak Negeri sehingga semua disampaikan
dengan arif dan bijaksana.
Dia mengatakan sudah saatnya
pemuda membuka diri termasuk membuka pikiran masyarakat kita yang sifatnya
pragmatis yakni dengan menggunakan forum dialog yang sangat efektif, olehnya
Dia berharap komponen SBT yang menyampaikan ide dan gagasan dalam bentuk
demostran agar mau duduk bersama dalam satu dialog yang difasilitasi oleh DPD
KNPI SBT yang dilakukan perdana dan disambut positif oleh peserta dan
masyarakat.
Sidik Rumaloak mengatakan wadah
Coffee Break ini terbuka untuk semua orang sehingga dia berharap Media Gerbang
Cerita Anak Negeri ini dapat menjadi tempat mediasi bagi semua orang, termasuk
bagi pihak-pihak yang selama ini berseberangan dengan kebijakan pemerintah
daerah SBT untuk bisa bersatu menyatukan misi membangun Ita Wotu Nusa yang
lebih baik.
Dia memintah semua elemen
masyarakat untuk bisa menahan diri sesuai himbauan Pemerintah Provinsi Maluku
untuk suksesnya pelaksanaan MTQ Nasional di Ibu Kota Provinsi Maluku, sehingga
Rumaloak berharap bukan dengan cara demo saja untuk menyelasaikan masalah, akan
tetapi lewat cara yang lebih efektif lagi yakni dengan dialog secara terbuka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar