SARADAN NEWS

PIMPINAN DAN STAF SARADAN NEWS MENGUCAPKAN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1 SYAWAL 1434 H, MINAL AIDZIN WAL FAIDZIN, MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN

Rabu, 02 Mei 2012

Honerer SBT Masih Menunggu Kepastian Hasil BPKP


BPKP Periksa Data Honorer Bula

Bula-Maluku 03/05 BPKP Perwakilan Maluku akhirnya turun langsung ke Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) untuk mengecek kevalidtan data jumlah Pegawai Honorer pada lingkup Pemerintah Daerah SBT yang berjumlah 1.187 dan merupakan salah satu Kabupaten dengan jumlah Honorer terbanyak. Sempat terjadi adu mulut sejumlah Honorer yang kebetulan berada di kantor Bupati, suasana jadi gadu setelah sejumlah Honorer berteriak sambil menendang pintu, namun kondisi ini tidak membuat gentar Timdari BPKP yang didampingi langsung oleh Kepala Inspektorat SBT.

Para Honorer ini berteriak-teriak karena sesuai informasi BPKP akan melakukan pengurangan jumlah Honorer  karena jumlah Honorer SBT berada pada jumlah yang sangat besar, namun setelah diberikan pengertian suasana menjadi terkendali dan BPKP tetap melakukan kerja sambil mengambil data jumlah PNS dari salah satu ruang Kantor Bupati SBT

Kepala Badan Kepegawain Daerah (BKD) SBT N.Laterissa yang diknfirmasi mengatakan Honorer terbanyak  tidak hanya ada di Kabupaten SBT akan tetapi ada beberapa Kabupaten/Kota di Indonesia yang juga memiliki Honorer yang jumlahnya banyak dan sama dengan SBT, karena setelah dilakukan pergantian Menteri Pemberdayaan Aparatur Negera maka ada kebijakan untuk  dilakukan pemeriksaan atau pendataan ulang jumlah Honorer itu.

Dan untuk Provinsi Maluku Latarissa mengakui kalau hanya Kabupaten SBT yang memiliki jumlah Honorer terbanyak.”jadi ada kebijakan dari pemerintah pusat yakni Kemempan untuk memverifikasi ulang tenaga Honorer dimana yang termasuk katagiri I yang diatas 250 dan SBT masuk dalam Katagori tersebut.ujar Latarisa.

N Latarisa mengatakan untuk kabupaten SBT BPKP telah melakukan Verifikasi dan hasilnya masih menunggu rekomendasi dari BPKP kepada Kemenpan untuk realisasi hasilnya, terkait dengan jumlah 1.187 yang saat menjadi persooalan Latarissa mengatakan bias saja terjadi dilakukan pengurangan karena semua tergantung hasil verifikasi dari BPKP “ Bisa terjadi pengurangan mengingata dari jumlah tersebut ada beberapa pegawai Honorer yang masuk katagori I itu sudah meninggal, tidak ada lagi di SBT,  menjadi PNS ditempat lain, dan ada yang sudah diangkat menjadi PNS sehingga sangat mungkin terjadi pengurangan namun tidak terlalu banyak tegas Latarisa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar