SARADAN NEWS

PIMPINAN DAN STAF SARADAN NEWS MENGUCAPKAN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1 SYAWAL 1434 H, MINAL AIDZIN WAL FAIDZIN, MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN

Rabu, 02 Mei 2012

Tidak Ada Pemutihan PNS SBT

Tidak Ada Pemutihan PNS SBT

Bula-Maluku 03/05, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten SBT N Latarisa membantah adanya pemutihan bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang belum menerima SK 100 persen sejak Tahun Masa Tugas 2008, karena yang sesuai aturan adalah dilakukan pengusulan kembali bagi yang telah melewati masa tugas 2 tahun atau yang dikenal dengan C2.

Menurutnya Bupat SBTi Abdulah Vanat tidak pernah mengabaikan aturan,namun yang dilakukan ini harus sesuai dengan jenjang aturan yakni BKD melakukan proses ke BKN untuk menerbitkan SK 100 peersen setelah mengikuti prajabatan dan BKD hanya menyiapkan SK untuk ditandatangani oleh Bupati selaku Pembina Pegawai Negeri Sipil.”ada banyak yang masuk C2 itu yang saat ini masih dalam proses di BKN, jadi bukan diputihkan.ujarnya.

N Latarisa juga membanta kalau jumlah yang masuk dalam C2 tersebut mencapai  ratusan PNS, namun Dia mengaku kalaupun ada yang mencapai ratusan itusudah termasuk  PNS yang pengangkatan 2011 dan 2012 yang belum mengikuti pra jabatan serta PNS tahun 2008-2009 yang terlambat mengikutipra jabatan sehingga sedang di Proses mengikuti pengangkatan ulang.

Dia juga membenarkan kalau ada SK yang belum keluar dari ruangan Bupati hal tersebut disebabkan karena sampai saat ini Pemda SBT belum memiliki Sekertaris Daerah yang definitif  sejingga pelimpahan kewenangan ke sekertaris daerah belum berjalan. Menurutnya BUpati SBT melaksanakan tugas secara mikro dan sangat banyak sehingga kalau ada SK yang belum keluara itu lebih disebabkan seluruh kewenangan tersebut ada pada Bupati  karena Sekda SBT yang belum definitif sehingga pelimpahan belum sepenuhnya belum berjalan

Olehnya kalau SK 100 persen belum ditandatangani bukan karena persoalan dendam akan tetapi mengingat kesibukan Bupati sebagai pejabat Pembina kepegawaian dan sebagai pimpinan daerah yang bekerja untuk semua masyarakat SBT. Sebelumnya  Direktur SBT Media Centre Advertising dan Integrated Media Communication, Djabar Tianotak ratusan orang itu, diantaranya Rauda Lulang (guru kelas), Husni Rumakway (guru SMA), Karyati Fadirubun (guru kelas) 2009, Linayani Kelilauw administrasi keperawatan (perawat)2009, Dedy Sima-sima Sohilaiw (guru kelas) 2009, Anawia Tianlean (guru kelas) 2009, Jaisa Sima-sima Sohilauw (guru kelas) 2008, Rosni Rumonin (guru kelas)2009, Hasan Aineka (guru kelas) 2009, Elvina Keliora administrasi keperawatan (perawat) 2009, Sriyati Jamila Keliora,S.Kom (teknisi) 2008, Johora Ainek administrasi keperawatan (perawat) 2009.
Belum lagi SK kenaikan pangkat 2c, 2d, 3b bagi PNS yang sudah mengabdi lebih dari 5 sampai 8 tahun. SK kenaikan pangkat ini, juga masih tersimpan rapi di laci bupati.”Kasihan tiap ada pengumuman pembagian SK mereka membuang biaya yang tidak sedikit naik kapal ke Bula dengan kondisi laut yang bergelombang untuk menanyakan SK. Anehnya ketika dibagikan SK yang mendapat hanya PNS yang adalah tim sukses bupati SBT. Mereka hanya bisa menangis dan menyesali nasib. Ini kejahatan kemanusian dalam peradaban manusia,” sindirnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar