Teor Memanas Pasca Pembunuhan
Mateus Kolatfeka
Bula-Maluku 27/03,Aparat Kepolisian di minta untuk
segera menyelesaikan kasus pembunuhan Mateus Kolatfeka atau sering disapa Wai
Gaur di Pulau Teor Kecamatan Teor Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) sehingga
tidak menimbulkan persoalan yang lebih besar di masyarakat Teor. Penegasan tersebut
disampaikan salah satu tokoh Pemuda Teor Stefanus Rumatora yang juga sebagai
aparat pemerintahan Negeri Teor di Bula. Mateus Kolatfeka diduga kuat dibunuh
oleh Stanislaus Rahayaan pada 11 Maret 2012, namun motif pembunuhan tersebut
belum diketahui secara tidak jelas.
Stanislaus Rahanyaan yang diduga
sebagai pelaku langsung ditahan pihak Polisi Sektor Kecamatan Wakatei, namun
belum sempat mendapat pemeriksaan oleh pihak Kepolisian pelaku meninggal dunia
dalam tahanan Polsek Wakatei, belum ada keterangan resmi dari pihak Kepolisian
soal mmeninggalnya Stanislaus Rahayaan tersebut, namun sesuai laporan
masyarakat kalau pelaku melakukan pencobaan bunuh diri.
Korban sempat dirawat di Puskesmas
Wakatei, namun nyawanya tidak tertolong, meninggalnya Stanislaus Rahayaan
mimbulkan ketegangan antara keluarga kedua belah pihak, sehingga keluarga
Stanislaus Rahayaan menolak jenasa Stanislaus untuk dimakamkan di Teor, hal ini
dilakukan untuk menghindari emosai dari keluarga korban (Mateus Kolatfeka)
Stefanus Rumatora mengatakan,
rumah pelaku telah dihancurkan oleh keluarga korban,bahkan Dia mengaku saat ini
beberapa rumah warga yang merupakan keluarga dekat pelaku juga menjadi sasaran
keluarga korban, sehingga terjadi menimbulkan ketegangan di kedua bela pihak. untuk
dirinya meminta Polres SBT agar segera melakukan penambahan personil untuk
dapat mengatasi persoalan yang terjadi saat ini.
Bahkan kondisi di Pulau Teor
khususnya desa Rumoi Duryar sesuai pengakuan Stefanus Rumatora semakin memanas
karena ada ancaman dilakukan pengrusakan rumah warga yang berhubungan langsung
dengan Pelaku Stanislaus Rahayaan. Sehingga dirinya berharap kesigapan dari
pihak Kepolisian untuk menyelesaikan
masalah ini,mengingat insiden pembunuhan ini sudah sering terjadi di Pulau
Teor.
Dia juga mengatakan sebagai
Kecmatan yang baru sudah seharusnya dilakukan penempatan personil Polsek Teor
yang parmanen sehingga dapat mengatasi persolan yang terjadi di Pulau Teror
khususnya kasus pembunuhan. Dirnya juga meminta Kepolisian untuk melakukan
swiping minuman keras (Miras) yang dijual bebas dimasyarakat.Pait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar