SARADAN NEWS

PIMPINAN DAN STAF SARADAN NEWS MENGUCAPKAN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1 SYAWAL 1434 H, MINAL AIDZIN WAL FAIDZIN, MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN

Rabu, 28 Maret 2012

Stanislaus Diduga Meninggal Karena Perlakuan Anggota Polsek Wakatei Yang Berlebihan.


Stanislaus Rahayaan Meniggal Dalam Tahan Polsek Wakatei
 
Bula-Maluku 28/03. Kepolisian Resort (Kapolres) Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) akan menurunkan Tim  ke Pulau Keswui Kecamatan Wakatei  kuntuk menyelidiki kematian Stanislaus Rahayaan pelaku pembunuhan Mateus Kolatfeka yang meninggal dalam tahanan Polsek Wakatei Minggu siang. Demikian disampaikan Kapolres SBT AKBP Hasanudin Mukadar do Polres Bula Rabu siang.

Rencananya tim ini akan diberangkatkan senin nanti dengan menggunakan KM Harapan Mujur untuk melakukan pemeriksaan saksi dan anggota Polsek Wakatei karena setelah hasil komunikasi Kapolres SBT dengan Polsek Pulau Gorom kalau ada keberatan dari keluarga kalau Stanislaus Rahayaan meninggal karena dilakukan secara kasar oleh anggota Polsek Wakatei sehingga sempat mendapat perawatan selama Dua hari sebelum akhirnya meninggal dunia.

Walau demikian Kapolres SBT Hasanudin Mukadar mengatakan kalau sesuai laporan dari salah satu warga masyarakat Teor Sitoru lewat Telepon Seluler mengatakan kalau pelaku sebelum ditangkap telah melakukan pencobaan bunuh diri dengan memotong pergelangan tangan hingga mengeluarkan darah yang sangat banyak sehingga nyawanya tidak dapat tertolong.

Namun Kapolres mengaku belum memberikan kesimpulan apakah ada upaya pencobaan bunuh diri, atau karerna perlakukan yang berlebihan dari polsek Wakatei sehingga menyebabkan pelaku meninggal dunia, sehingga perlu dilakukan penyelidikan yang lebih dalam terhadap masalah ini, untuk dapat mengetahui penyebab meninggalnya Stanislaus pelaku pembunuhan Mateus Kolatfeka.

Hasanudin mengakau pada saat kejadian aparat Kepolisian tidak bisa diterjunkan ke lokasi kejadian karena kondisi laut yang sangat buruk sehingga semua transportasi laut tidak bisa beroperasi, bahkan anggota Polsek Wakatei juga tidak bisa turun karena cuaca buruk dan kondisi laut yang tidak bersahabat  selama dua pekan ini. Sementara petugas Polisi yang bertugas di Pulau Teor saat itu tidak berada ditempat karena mengikuti rapat Kamtibmas di Bula, dan sulit untuk kembali ketempat tugas karena tidak ada transportasi.

Dia mengatakan meninggalnya pelaku Stanislaus Rahayaan maka proses terhadap masalah pembunuhan Mateus Kolatfeka telah selesai karena tidak ada pelaku yang lain, akan tetapi terkait dengan  kematian Stanislaus Rahayaan polisi akan melakukan pemeriksaan terhadap saksi yakni Sitorus dan anggota Polsek Wakatei.

Sementara pejabat Kepala Desa Teor Yohanis Rumator mengatakan kalau Stanislaus Rahayaan ditahan oleh anggota Polsek Wakatei pada saat itu dalam keadaan sehat dan normal, sehingga kalau ada infirmasi kalau Dia melakukan pencobaan bunuh diri sebelum ditahan Polisi dan meninggal sama sekali tidak benar,  menurut Yohanis Rumatora yang benar adalah Stanislaus Rahayaan meninggal karena dalam Tahanan Polsek Wakatei dengan melakukan pencobaan bunuh diri.

Sedangkan terkait dengan dugaan Stanislaus meninggal karena karerna diberlakukan secara kasar oleh anggota Polsek Wakatei, dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada pihak Kepolisian untuk mengusut tuntas persoalan itu.  Yohanis Rumatora berharap anggota Polisi segara diterjunkan ke Pulau Teor karena situasi di Teor saat ini tidak aman karena persoalan yang terjadi saat ini.Pait 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar