Warga Salas Tidak Pernah Dapat Bantuan
Bula-Maluku 26/03, Warda desa Salas Kabupaten Seram
Bagian Timur (SBT) merasa dianaktirikan oleh Pemerintah Kabupaten SBT, karena
selama terkena musiba banjir bandan hingga saat ini tak satupun bantuan dari
Pemerintah daerah SBT, hal tersebvut disampaikan Baharudin mantan kepala desa salas di Salas senin siang.
Dia mengatakan salas yang sebelum
bencana bandan masih menjadi satu desa kini pasca bencana telah terbagi menjadi
dua yakni Salas atas dan Salas bawa, menurut pengakuan Baharudin yang
didampingi oleh Hamid Weka kaur pemerintahan dan Daud Lesputi kaur pembangunan
mengatakan kalau selama ini perhatian pemerintah lebih tertujuh pada Salas bawa
sedangkan Salas atas diabaikan dengan alasan yang tidak jelas.
Baharudin mengatakan semua
pekerjaan baik pembangunan rumah warga, Mesjid dan Sekolah dilakukan melalui
swadaya masyarakat, padahal sebagai desa yang mengalami bencana harus ada
perhatian dari pemerintah daerah, namun yang terjadi malah diterlantarkan.”rumah-rumah
penduduk disini dikerjakan dengan swadaya, kita angkat sendiri bahan-bahan
seperti kayu pasir, mesjid juga kita bangun sendiri, termasuk sekolah darurat
yang digunakan saat ini.
Lebih lanjut Baharudin
mengatakan, alasan pemerintah Kabupaten SBT tidak memberikan bantuan sangat
terkait dengan penetapan lokasi tempat tinggal yang mereka tempati saat ini
yakni Leter SS, dimana sesuai dengan kesepakatan warga kalau lokasi yang digunakan
untuk pemukiman warga adalah bagian atas tepatnya di Leter SS, namun dalam
perjalanan pemerintah Kabupaten SBT dengan alasan yang tidak pasti.
Dia mengatakan Pemerintah
Kabupaten SBT lebih menghendaki agar warga Salas semuanya bergabung di Salas
bawa, namun Salas bagian atas tetap keberatan dan menolak untuk bergabung
dengan Salas bawa, atas dasar itu lalu semua bantuan untuk warga salas yang
menempati Leter SS dihentikan oleh Pemerintah daerah.
Warga yang tidak puas dengan lalu
mengaduhkan persoalan ini ke DPRD Kabupaten SBT sehingga keluarlah Rekomendasi
DPRD SBT No 360/93/2010 yang ditanda tangani oleh Wakil Ketua DPRD SBT M Yusuf
Paitaha Sp yang isinya DPRD Kabupaten SBT pada prinsipnya menyetujui dan
merekomendasikan kepada Pemerintah daerah SBT untuk segera dilakukan relokasi
dan pembangunan kembali perumahan
warga masyarakat di Negeri Salas pada lokasi
Leter SS sesuai keinginan masyarakat.
W
alaupun DPRD SBT telah
mengeluarkan Rekomendasi akan tetapi sesuai keterangan Baharudin kalau Pemda
SBT tidak mengakui rekomendasi tersebut dan mengatakan rekomendasi tersebut
tidak sah. Warga Salas atas yang menempati Leter SS mengaku pasra terhadap
sikap Pemerintah Daerah SBT yang sangat diskriminatif tersebut, bahkan mereka
tidak lagi bermimpi untuk mendapatkan bantuan.“kalau Pemda mau kasih bantuan
terimah kasih, tidak kasih juga terimah kasih, yang pasti nanti kita usaha
sendiri saja, uacap warga pasra.Pait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar