Kenaikan BBM Berdampak Pada Harga Sembako

Disperindag Kota Ambon Awasi Kebutuhan Harga Bahan Pokok

Ambon-Maluku 15/03, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ambon lakukan pengawasan harga kebutuhan pokok jelang kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada 1 April 2012.
"Jelang kenaikan harga BBM, kami melakukan pengawasan stok maupun harga kebutuhan pokok di sejumlah distributor, pasar tradisional maupun swalayan," kata Kadis Perindag Kota Ambon, Adser Lamba, di Balai Kota Kamis (15/3).

Menurutnya, hasil pengawasan yang dilakukan petugas di pasar menunjukkan harga bahan pokok masih stabil. Selain itu ketersediaan kebutuhan pokok juga mencukupi.
"Setiap hari petugas kami melakukan pengawasan harga maupun jumlah barang di pasar. Komoditi yang mengalami kenaikan harga yakni sayuran diakibatkan faktor cuaca di Maluku yang belum stabil," katanya.

Lamba mengatakan, pihaknya juga intensif mengawasi pelaku usaha mengantisipasi gejolak kenaikan harga di tingkat pengecer. "Kami telah mengimbau pelaku usaha untuk tidak melakukan spekulasi harga, karena stok barang mencukupi hingga beberapa waktu kedepan," ujarnya.

Dirinya berharap, distributor juga membantu Pemkot untuk memantau pembelian pedagang pengecer dalam jumlah besar. "Kami telah menyurati para distributor untuk memantau pedagang yang membeli dalam jumlah banyak dan memenfaatkan kesempatan untuk mencari keuntungan pribadi," katanya.

Lamba menambahkan, pihaknya juga melakukan pengawasan terhadap agen minyak tanah serta pedagang pengecer bensin dyang berjualan di tepi jalan. "Kami telah berkoordinasi dengan pihak Pertamina dan aparat kepolisian guna mengawasai kegiatan masyarakat di lapangan bila terjadi pembelian BBM secara tidak wajar," tuturnya.
Harga kebutuhan pokok seperti beras merek tawon Rp9.500 -Rp10.000/kg, beras Bulog Rp6.500/kg, gula pasir Rp12.000, minyak goreng Rp13.000/liter, terigu Rp9.500/kg dan telur Rp1.200/ butir.FN