Jalan Bula Werinama Dinilai Strategis
Bula-Maluku 03/03, Sekertaris Badan Perencanaan
pembangunan Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) La Edy mengatakan pembangunan
jalan Lintas Bula-Werinama adalah sangat strategis buat kepentingan ekonomi
masyarakat di Kabupaten SBT. Karena kalau dari Bula menuju Ambon memrlukan
biaya yang sangat besar karena harus bermalam di Kabupaten Seram Bagian Bagian
Barat (SBB), sehingga pengeluaran uang akan lebih ke daerah lain. “kalau dari Bula ke werinama dan
bermalam di werinama maka peredaran uang masih tetap di Kabupaten SBT” tegas
Edy.
Menurutnya Kabupaten SBT akan
mengalami kemajuan apabilah perputaran ekonominya sudah baik, sehingga pembukaan
jalan Bula-Werinama akan menimbulkan tumbuhnya ekonomi baru, hal ini
disampai8kan La Edy menyusul keberatan dari anggota DPRD SBT Agil Rumakat yang
menyatakan kalau pekerjaan jalan Bula Werinama merupakan kebijakan Bupati yang
keliru karena lintasan tersebut tidak ada huniannya.
La Edy mengatakan kalau
pertimbangannya pembukaan jalan harus ada huniannya maka Kabupaten SBT akan
sulit untuk dibangun, karena pada setiap jalur jalan kepadatan penduduknya
sangat terbatas, namun demikian dirinya menjamin apabilah jalur Bula-Werinama
kedepan mengalami perkembangan maka pertumbuhan ekonomi akan lebih maju. “dulu SS itu tidak ada orang
sekarang sudah muali banyak orang, jadi nanti lintasan Bula-Werinama juga akan
mengalami kepadatan penduduk.
Dia sangat yakin masyarakat akan
tertarik untuk membuka usaha pada jalur tersebut apabilah jalan Bula-Werinama
sudah resmi digunakan, walaupun ada yang mengatakan tidak strategis namun dari
kepentingan pemerintah daerah La Edy mengaku kalau jalan tersebut sangat
trategis, selain itu apabilah jalan lintas mengalami kerusakan maka ada jalur alternatif
menuju Werinama.
Menurutnya sesuai perencanaan
maka kedepan akan dibangun pangkalan penyeberangan Feri di Werinama-Tulehu,
sehingga dalam tahun 2012 nanti jalur jalan tersebut sudah harus dimanfaatkan
walaupun selesai dikerjakan, karena pekerjaan jalan tersebut akan disesuaikan
dengan kemampuan anggaran daerah.Pait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar