SARADAN NEWS

PIMPINAN DAN STAF SARADAN NEWS MENGUCAPKAN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1 SYAWAL 1434 H, MINAL AIDZIN WAL FAIDZIN, MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN

Kamis, 23 Februari 2012

PNS SBT Demo Pelayanan Publik Macet Total


PNS SBT Turun jalan Demo Desak  Kapolres SBT Mundur

Bula-Maluku 23/02, Ribuan warga SBT sangat menyayangkan aksi demo yang dilakukan oleh Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkup Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) karena tidak sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 53 Tahun 2011 tentang disiplin Pegawai Negeri Sipil yang intinya PNS dilarang ikut serta dalam kegiatan Demo. Sehingga para PNS yang terlibat dalam Demo tersebut harus diberikan sangsi tegas.

Seharusnya PNS melakukan pelayanan public, bukan melakukan Demo karena mereka digaji untuk melayani masyarakat, Demo yang menuntut Kapolres SBT mundur dari Jabatan tersebut dikuti oleh seluruh PNS di semua SKPD kecuali Kantor Kementrian Agama Bula dan Kantor    Statistik Bula, PNS dalam aksi terlihat membawa sejumlah alat peraga demonstasi yang semestinya tidak dilakukan, apalagi terkait dengan proses hukum yang tidak ada kaitannya dengan PNS.

Sumber dilokasi demo yang enggan disebut namanya mengatakan tidak ada korelasi antara PNS denga Demo yang dilakukan oleh oleh Furum Pedulai Demokrasi Masyarakat SBT, karena demo tersebut adalah soal penegakan hukum bukan persoalan kesejahteraan PNS atau gaji PNS yang belum terbayar.
Sebelumnya Bupati Abdulah Vanat dalam Apel pada hari jumat 17 Pebruari 2012 lalu secara tegas mengatakan akan mengajak semua PNS untuk melakukan aksi demo terhadap aparat penegakan hukum yang tidak becus dalam melaksanakan tugas, Vanat mengatakan akan menjaga hubungan baik dengan aparat penegak hukum, namun apabilah tindakan aparat penegakan hukum sudah berlebihan maka suatu saat kita harus dilawan mereka.

“kalau di Indonesia Bupati belum suruh PNS turun dijalan-jalan lalu demo maka saya bupati SBT suruh, yah jadi tidak semena-mena seperti ini, kalau orang masih kerja apalagi kalau hanya dapat informasi lewat SMS inikan mengganggu orang namanya”. Kesal Bupati.

Abdlah Vanat mengatakan sebagai pemerintahan yang sah dirinya memeliki rakyat dan Pegawai Negeri Sipil, sehingga dirinya siap untuk bertanggung jawab bahkan secara tegas Abdulah vanat mengatakan kalau di Indonesia belum ada Bupati yang menggunakan Dinas untuk melakukan demo makan dirinya akan memimpin PNS untuk melakukan Demo untuk menduduki sejumlah kantor seperti Polres, Polda dan kejaksaan Tinggi. Bahkan secara tegas Abdulah Vanat memintah seluruh SKPD dan PNS untuk tidak melayani masyarakat kalau pemerintahannya didikte setiap saat olrh aparat penegak Hukum.

Dia mengaku akan mengangkat persoalan ini ke permukaan terkait dengan cara-cara aparat penagak hukum yang dinilai tidak masuk akal, kendati demikian banyak kalangan sangan menyayangkan keterlibatan PNS dalam Demo yang dilakukan oleh Forum Peduli Demokrasi Masyarakat Seram bagian Timur kamis siang di kantor Polres SBT dan Kantor DPRD Kabupaten SBT.Pait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar