SARADAN NEWS

PIMPINAN DAN STAF SARADAN NEWS MENGUCAPKAN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1 SYAWAL 1434 H, MINAL AIDZIN WAL FAIDZIN, MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN

Kamis, 23 Februari 2012

PNS Demo Karena Aparat Penegak Hukum Tidak Adil.


PNS SBT Demo Karena Kesal Terhadap Aparat Penegak Hukum  

Bula-Maluku 24/02, Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) Sidik Rumaloak mengatakan keterlibatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam aksi demo Damai yang digelar oleh Forum Peduli Demokrasi Masyarakat SBT merupakan puncak kekecewaan terhadap aparat penegak hukum dalam hal ini pihak Kepolisian SBT yang tebang pilih terhadap beberapa kasus kekerasan yang berdampak pada pembakaran Gedung DPRD SBT,  kantor camat dan pengrusakan Kantor Pertanian dan sejmlah rumah warga pada 2010 lalu.

Rumaloak mengatakan sebagai PNS di SBT mereka merasa dikebiri, dan dilecehkan dengan adanya penarikan pegawal kepala daerah dan wakil kepala daerah, tanpa putusan yang jelas sehingga PNS menilai kalau pemerintahan ini tidak memiliki wibawa lagi,padahal antara kepolisian dan pemerintah merupakan mitra yang tujuannya adalah melayani masyarakat sehingga membuat PNS merasa dilecehkan.

Sidik mengatakan fungsi dan tugas kepolisian adalah melindungi kepala daerah termasuk para calon kepala daerah, sehingga menurutnya demo yang melibatkan PNS atau hampir 90 persen PNS tersebut harus diberikan dukungan karena selama ini orang takut apalagi PNS, namun demikian mantan Ketua KPUD SBT ini mengatakan terlepas dari PNS mereka juga bisa menyampaikan aspirasi yang penting tidak bersifat anarkis.

Dia membantah kalau ada anggapan demo tersebut sangat bernuansa politik, namun menurutnya kalau ada anggapan seperti itu adalah hal yang wajar, karena keterlibatan PNS karena kecewa terhadap proses hukum yang terjadi di SBT, termasuk penarikan pengawal kepolisian terhadapBupati dan Wakil Bupati, bahkan demo yang melibatkan PNS tersebut tidak berbau anarkis.

Terkait dengan tudingan kalau Bupati Abdulah Vanat berada dibalik aksi demo yang terjadi kamis kemarin menurut Sidik Rumaloak kalau ada tudingan seperti sangat benar, namun Dia mengatakan karena Abdulah Vanat adalah kepala daerah dimana demo tersebut diikuti oleh PNS sehingga Abdulah Vanat dituding yang memerintahkan PNS untuk melakukan demo itu, padahal tudingan tersebut sangat tidak jelas.

PNS di lingkup Pemerintah SBT yang berdemo tersebut bentuk dari perwujudan mereka sebagai anak negeri untukbersama dengan masyarakat menyampaikan aspirasi tersebut. Bahkan Rumaloak mengatakan tudingan kalau bupati berada dibalik dibelakang demo tersebut kecuali Bupati Abdulah Vanat yang langsung memimpin demo tersebut, sehingga sangat tidak benar kalau Bupati yang menggerakan aksi demo tersebut.Pait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar