Kabupaten SBT Dinilai Maju Dalam
Pembangunan
Bula-Maluku 25/02, Ketua Komite
Nasional Indonesia (KNPI) Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) Sidik Rumaloak
mengatakan memasuki usia Delapan Tahun Kabupaten SBT mengalami pembangunan yang
sangat pesat jika dibangdingkan dengan SBT yang saat itu masih bergabung dengan
Kabupaten Maluku Tengah, pernyataan Sidik Rumaloak ini sekaligus menepis
berbagai penilaian kalau Kabupaten SBT mengalami kemunduran dalam pembangunan.
Dia mengatakan telah terjadi
frekwensi peningkatan pembangunan dari berbagai aspek terutama infrastruktur
jalan dan jembatan walaupun Bula masih menjadi Kabupaten Sementara akan tetap
pembangunan sangat terasa, teristimewa untuk pelayanan publik dimana kantor
sementara tersedia untuk dilakukan pelayanan, sehingga kalau ada yang
beranggapan pembangunan tidak jalan adalah sangat keliru.
Dari sisi percematan untuk
mengatasi rentang kendali menurut Rumaloak telah terjadi pemekaran dusun
menjadi desa, dan desa menjadi kecamatan sehingga telah terjadi kemajuan yang
sangat pesat walaupun masih terjadi kekurangan dimana-mana akan dilakukan
pembenahan,sehingga Dia meminta agar masyarakat harus mengakui secara obyektif
kemajuan yang terjadi di Kabupaten SBT yang burjuluk Ita Wotu Nusa tersebut.
Dia mengaku jika dibandingkan
dengan Kabupaten Pemekaran lain maka Kabupaten SBT mengalami perkembangan
pembangunan, walaupun belum mencapai kesempurnaan, akan tetapi letak awal dari
Delapan tahun pemerintahan Bupati Abdulah Vanat dan Wakil Bupati Siti Surwaky
sudah dilakukan, tinggal siapa yang akan melanjutkannya nanti. Dia menilai
Bupati Abdulah Vanat layak mendapat predikat bapak pembangunan.
Menurutnya untuk membangun
Kabupaten SBT ke depan sudah tidak sulit lagi, karena letak dasar sudah
dilakukan, dengan mencontohkan terjadinya pembongkaran dan pekerjaan jalan,
sehingga secara tegas Sidik Romaloak mantan Ketua KPUD SBT ini sangat menentang
penilaian orang yang mengatakan pembangunan SBT selama Delapan Tahun jalan
ditempat, karena penilaian tersebut sangat tidak obyektif dan terkesan
menyudutkan Abdulah Vanat sebagai Bupati.
Sidik Rumaloak mengaku Kabupaten
SBT dimekarkan hanya 30 meter jalan aspal bahkan itu tidak tersambung langsung
karena hanya ada di Kota Bula dan Kecamatan Werinama saat itu, namun semua
keterbelakangan tersebut telah terjawab dengan berbagai pembangunan yang di
lakukan oleh Bupati Abdulah Vanat.Pait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar