Korban Meninggal Demam Berdarah Di Maluku Tenggara Menjadi Tujuh
Orang
Tual-Maluku 24/02, Kasus Demam Berdarah (DB) yang
terjadi di Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual sejak Desember 2011 lalu
sampai saat ini masih terus menelan korban jiwa tanpa antisipasi serius dari Dinas
Kesehatan Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara, karena kasus yang sama
kembali terjadi dan korban 2 orang meninggal Rumah Sakit Karel Sadsuitubun
Langgur atas nama Faldo Waan Renwarin dari desa langgur.
Faldo meninggal pada hari Rabu pagi 22
Pebruari dan Retob dari desa wearlilir Kei Kecil Kabupaten Maluku Tenggara
meninggal pada hari Kamis 23 Pebruari 2012 . Berdasarkan pengakuan kedua orang
tua Faldo, anak mereka sejak sakit demam langsung dilarikan ke Rumah Sakit Hati
Kudus Langgur untuk mendapat perawatan namun karena tidak ada perubahan dimana
kondisi Faldo semakin kritis sehingga orang Tua memindahkan Faldo ke RSU
Langgur.
Sejak berada di Rumah Sakit Langgur
kondisi Faldo tidak mengalami perubahan dan tidak bisa berkomunikasi lagi
seperti biasanya saat masih berada di Rumah Sakit Hati Kudus Langgur yang
akhirnya meninggal pada Rabu pagi. Hal yang sama juga disampaikan oleh Kedua
orang Tua Retob, mereka mengaku anak mereka baru mengalami panas badan selama
dua hari dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Langgur namun tidak tertolong dan
akhirnya meninggal dunia.
Dengan Meninggalnya Faldo Renwarin dan
Retob maka jumlah Pasien yang meninggal akibat Demam Berdarah di Kabupaten
Maluku Tenggara dan Kota Tual yang dirawat di RSU Langgur semakin bertamba
menjadi 7 orang, namun sampai saat ini, walau telah 7 orang meninggal Dunia
namun sampai saat ini belum ada tindkan yang diambil oleh Pemerintah Kabupaten
Maluku Tenggara maupun Pemerintah Kota Tual.
Dinas Kesehatan setempat juga terkesan
lamban dalam melihat persoalan yang telah menelan korban jiwa ini, seharusnya
ada langkah cepat untuk mengantisipasi bertambanya korban jiwa, apalagi mereka
yang meninggal adalah anak-anak balita dibawa 2 tahun, banyak kalangan sangat
menyayangkan lambannya kordinasi antara Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara
dan kota Tual bersama dengan dinas kesehatan setempat untuk melakukan kordinasi
dengan Pemerintah Provinsi Maluku dalam hal ini Dinas Kesehatan Provinsi Maluku
untuk segara mengambil langkah pencegahan sehingga tidak menimbulkan korban
jiwa yang banyak.Pait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar