SARADAN NEWS

PIMPINAN DAN STAF SARADAN NEWS MENGUCAPKAN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1 SYAWAL 1434 H, MINAL AIDZIN WAL FAIDZIN, MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN

Senin, 27 Februari 2012


Budaya Lokal Daerah Harus Di Terapkan Dalam Pendidikan

Bula-Maluku 27/02. Salah satu kewajiban Pemerintah Daerah Adalah mempercepat terwujudnya kesejahteraan rakyat melalui peningkatan daya saing daerah ke depan guna meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat lewat peran pendidikan sebagai wahana perubahan karena pendidikan harus diarahkan untuk mengubah pola pikir masyarakat terutama para pelajar agar mereka lebih memiliki rasa percaya diri, hal ini perlu dikembangkan dalam sisitim pendidikan di Kabupaten Kepulauan Aru, dengan tujuan menghidupkan serta memanusiakan orang. Demikian disampaikan salah satu tokoh pemuda Aru Josi Ngoyem.

Dia mengatakan dengan melihat ini Pemda Aru lewat Dinas Pendidikan Pemuda dan Olaraga Aru dengan tidak hanya melakukan pengembangan mata pelajaran tertentu saja, namun juga dapat memasukan mata pelajaran seni budaya dan agroindustri agar setiap siswa dan siswa di setiap sekolah khususnya di Kabupaten Kepulauan Aru mengenal daerahnya daerahnya sendiri.

Jois mencontohkan pengenalan akan berbagai potensi Sumberdaya Alam (SDA) yang dimiliki seperti perikanan, pertanian (Sagu dan Kelapa) serta pengenalan akan budaya lokal masing-masing sehingga dapat dilestarikan dengan baik. “Perlu ditinjau bahwa kita sangat banya industrinya, ambil contoh tanaman sagu, kelapa dan sumber perikanan maupun budaya lokal beragam”. Ujarnya.

Lebih lanjut Jois Ngoyem mengatakan budaya lokal yang saat ini mulai musna akibat perkembangan dan kemaajuan teknologi saat ini, banyak tari-tarian, lagu-lagu daerah Kabupaten Kepulauan Aru yang tidak dikenal karena kurangnya promosi dan tidak pernah diperkanalkan di dalam pendidikan, untuk itu Dia berharap budaya lokal ini perlu dilestarikan selalu dalam dunia pendidikan sehingga pengenalan daerah lebih melekat kepada generasi muda di daerah Bumi Jargaria itu.

Ngoyem mengakui untuk mata pelajaran budaya lokal ini sudah diterapkan pada setiap sekolah namun jangan diimplementasikan sebagai dasar untuk dipelajari atau dipraktekkan saat ujian akhir, tetapi dilakukan secara praktek dan teuri sehingga saat siswa tidak mengalami kesulitan dalam mengerjakannya, selain itu juga dimaksudkan agar dapat memerangi dan pengikisan kultur seni budaya adat dan istiadat serta potensi hasil daera dalam menghadapi era globalisasi moderen saat ini.

Ngoyem berharap Pemda Aru melalui Dinas Pendidikan dapat menjadikan sebagai masukan dalam rangka pengenalan pengenalan pendidikan seni budaya dan argoindustri daerah daerah bagi masyarakat luas baik secara kedaerahan yang bersifat lokal, nasional dan internasional.Pait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar