SARADAN NEWS

PIMPINAN DAN STAF SARADAN NEWS MENGUCAPKAN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1 SYAWAL 1434 H, MINAL AIDZIN WAL FAIDZIN, MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN

Sabtu, 28 Januari 2012

Wagub Asagaf Minta Restu Vanath


Ingin Terpilih Secara Aklamasi Pimpin Demokrat Maluku


Bula-Maluku 29/01, Keinginan Wakil Gubernur Maluku Said Assagaff untuk terpilih secara aklamasi dalam bursa pencalonan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Maluku yang akan dilaksanakan dalam Musyawarah Daerah (Musda) II Partai Demokrat Provinsi Maluku, pada 5 Februari mendatang membuat Assagaff mendadak ketemu Bupati Seram Bagian Timur (SBT) Abdullah Vanath guna meminta restu.
Pertemuan diam-diam antara Assagaff bersama Vanath tersebut dilakukan saat Wagub bersama sejumlah Kepala SKPD di lingkup Pemprov Maluku melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten SBT pada Kamis (26/1) hingga Minggu (29/1). 
Abdullah Vanath disebut-sebut sebagai salah satu kandidat calon Ketua DPD Partai Demokrat Maluku yang telah mendapatkan dukungan dari lima Dewan Pimpinan Cabang (DPC) masing-masing DPC Kabupaten Aru, DPC Kabupaten MTB, DPC Kabupaten SBT, DPC Kabupaten MBD serta DPC Kota Tual.  
“Memang selain melakukan kunjungan kerja, Wagub juga diam-diam ketemu Vanath untuk meminta dukungan dan restu untuk , padahal Vanath telah berada di Jakarta sehari sebelum kunjungan Wagub bersama rombongan ke SBT namun Vanath tiba-tiba balik ke SBT untuk ketemu Wagub,” ujar salah satu sumber Siwalima, yang meminta namanya tidak dikorankan, Sabtu (28/1).
Kendati demikian, Assagaff membantah jika ada pembicaraan khusus antara dirinya bersama dengan Vanath soal pencalonan dirinya sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Maluku untuk periode lima tahun mendatang, justru ketika di konfirmasi wartawan, di pendopo Bupati SBT, (Sabtu (28/1), Assagaff hanya tertawa.
Selain itu, Assagaff juga berjanji jika dalam waktu dekat ini dirinya akan segera melakukan surat pernyataan mengundurkan dari dari kepengurusannya di Partai Golongan Karya (Golkar) baik sebagai Ketua MKGR Provinsi Maluku maupun Ketua Dewan Penasihat DPD Partai Golkar Provinsi Maluku.
“Sesuai dengan aturan jika kita ingin bergabung dengan salah satu partai politik maka kita harus mengundurkan diri dari partai politik lainnya dan sampai hari ini, saya masih menjadi anggota Golkar,” ujarnya.
Sementara itu, Vanath juga membantah jika ada pembicaraan khusus yang dilakukan oleh dirinya bersama Wagub menjelang Musda II Partai Demokrat Provinsi Maluku ini.
“Kita harus memisahkan masalah politik dengan masalah pemerintahan, kenapa saya harus balik ke sini dan menerima kunjungan Wagub, ini etika pemeritahan. Persoalan wacana saya bertarung dengan Wagub merupakan persoalan yang berbeda, itu hak demokrasi dari masing-masing pribadi. Yang pasti tidak ada pembicaraan khusus terkait hal tersebut dan sampai saat ini saya dan Wagub fine saja,” tandasnya
Kata dia, jika Wagub ingin melakukan pendekatan dengan dirinya maka tidak usah Wagub datang kesini hanya cukup beliau menelpon atau memanggil dirinya, sebaliknya dirinya bisa  menelpon beliau untuk ketemu dimana kan bisa saja.
“Jika pa Wagub ingin mencalonkan diri sebagai Ketua DPD Partai Demokrat ya sah-sah saja  karena semua orang akan mengklaim dukungan tersebut namun saya tidak akan terpancing dengan hal itu justru saya akan menghormati Wagub,” ujarnya.Paet

Tidak ada komentar:

Posting Komentar