Dua warga Kota Tual Tertembak Saat Pelaksanaan Pawai Malam Takbiran
Tual-Maluku 09/13, Pelaksanaan Pawai Malam Takbiran di Kota Tual
menyambut datangnya Rahmadan 1434 H, diwarnai aksi penembakan oleh aparat
Brimob BKO yang bertugas di Maluku Tenggara, akibat penembakan tersebut Dua
orang menderita luka tembak dan mendapat perawatan intensif di RSUD Maluku
Tenggara, selain luka tembak puluhan
lainnya mengalami bengkak akibat dihajar oleh petugas yang berjaga di sekitar
Wearhir Kecamatan Dula Selatan Kota Tual.
Belum diketahui secara jelas motif
penembakan tersebut namun dari informasi dilapangan menyebutkan penembakan
tersebut akibat dari ulah para pengendara motor yang mengikuti pawai malam
takbiran sambil mengejek para petugas yang sedang berjaga, kondisi ini sempat
membuat masyrakat marah dan memblokir jalan antara kota Tual dan Kabupaten
Maluku Tenggara, hingga aktifits masyarakat ke Kota Tual dan Sebaliknya
terhambat, bahkan ada yang berjalan kaki untuk mengucapkan Idul Fitri 1434 H.
Kondisi ini berlanjut hingga
kamis pagi selesai melakukan solad id, ratusan masyarakat Kota Tual melakukan
aksi unjuk rasa memprotes penembakan yang dilakukan oleh Oknum Anggota Brimob
terhadap dua warga tersebut, mereka menila aksi penembakan ini sangat tidak
manusiwai, apalagi mereka sedang melakukan pawai menyambut datangnya Rahmadan
1434 H.
Hingga Kamis Malam Ruas jalan
antara perbatasan Kota Tual dan Maluku Tenggar tetap diblokir warga, warga
terlihat berada di setiap ruas jalan, termasuk merusak Pos Lantas di sekitar daerah
Wearhir, warga juga sempat melakukan swiping terhadap setiap pengendar baik
roda dua, maupun roda empat untuk mencari para petugas yang lewat.
Hingga siang ini aktifitas
kembali mulai normal, kendaraan roda empat mulai kembali beroperasi seperti
biasa, bahkan sejak pagi Anggota TNI dengan senjata lengkap membersihkan semua blockade
warga, disekitar daerah wearhir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar