Penyelenggara
Bimas Katolik SBT Mengajak Umat Katolik SBT Untuk Menghargai Sesama Umat
Beragama
Bula-Maluku 26/13, Penyelenggara Bimas Katolik Seram Bagian Timur (SBT),
Justinus Dairo Malo mengatakan Kementrian Agama sebagai lembaga Negara melalui
Ditjen Bimas Katolik yang merupakan bagian dari kantor kementrian agama sesuai
dengan visi-misi yang ada maka akan lebih memahami tugas Bimas katolik yang
mengarah kepada pembinaan iman umat Katolik.
Penegasan ini disampaikan Justinus Malo saat
menyampaikan Materi pada Kegiatan Musyawara Pastoral Paroki (Musparpar),
Kabupaten Seram Bagian Timur di Stasi Rumalusi Kecamatan Teor, yang diikuti
oleh Empat Stasi dalam Paroki SBT yakni Stasi Rumalusi, Stasi Rumoi Ker-Ker,
Stasi Wunin-Eldedora dan Stasi Karlomin.
Menurutnya sesuai Visi dan Misi merupakan rekayasa prediktif yang dipakai sebagai
arah kebijakan Ditjen Bimas Katolik dalam mengemban tugas pelayanan
pemerintahan kepada masyarakat Katolik yakni Terwujudnya masyarakat Katolik
yang seratus persen Katolik dan seratus persen Pancasilais dalam negara yang
ber-Bhinneka Tunggal Ika.
Dia mengakui kalau untuk Kabupaten SBT masih
terdapat kekuarangan dalam bentuk pelayanan dan perhatian kepada Umat Katolik
SBT, hal ini disebabkan karena sebaran umat katolik di SBT sangat jauh dari ibu
Kota Kabupaten, yakni di Pulau Keswui dan Pulau Teor, dengan jarak tempu
menggunakan kapal laut.
Olehnya Justin mengajak umat Katolik untuk berperan
serta secara aktif dan dinamis dalam mencapai tujuan pembangunan bangsa.
Dalam paham "mengajak" terkandung asas bahwa peran pembangunan di bidang agama berada di tangan masyarakat Katolik, sedangkan peran Ditjen Bimas Katolik bersifat pelayanan, fasilitator, Motivator dan pemberdayaan.
Dalam paham "mengajak" terkandung asas bahwa peran pembangunan di bidang agama berada di tangan masyarakat Katolik, sedangkan peran Ditjen Bimas Katolik bersifat pelayanan, fasilitator, Motivator dan pemberdayaan.
Dia juga mengajak umat Katolik untuk Mewujudkan kerukunan hidup antar dan inter umat beragama
dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia, sehingga rasa keharmonisan dan
saling menghargai dalam menjalankan ibadah masing-masing dapat terwujud dan
tercipta dengan baik.
Program-program yang dicanangkan oleh Ditjen Bimas
Katolik, yaitu : Bidang urusan agama dan penerangan agama meliputi program
peningkatan pelayanan kehidupan beragama, peningkatan pemahaman dan pengamalan
agama serta kerukunan umat beragama, serta pembinaan lembaga-lembaga social keagamaan
dan lembaga pendidikan keagamaan.
Sedangkan untuk Bidang pendidikan agama meliputi Pembangunan
bidang pendidikan seperti program wajib belajar pendidikan dasar Sembilan
tahun, pendidikan menengah dan pendidikan tinggi, khusus untuk pendidikan Justinus
Malo berjanji akan melakukan penambahan guru agama, pada Empat Sekolah Dasar
yang bernaung dalam Yayasan Persekolahan Katolik Santa Theresia.
Selain Muspaspar, juga dilaksanakan temu Orang Muda
Katolik (OMK) se Kabupaten Seram Bagian Timur, dalam kesempatan itu
penyelenggara BImas Katolik SBT juga meminta OMK SBT untuk lebih memahami jati
diri sebagai orang Muda, yang bekerja tanpa pamri untuk pembangunan Gereja dan
Negera.
Umat Katolik Kabupaten Seram Bagian Timur juga
menyatakan Dukungan terhadap Bupati Abdulah Vanat untuk maju dalam Pemilihan
Kepala Daerah Gubernur dan Wakil GUbernur priode 2013-2018, dengan pertimbangan
Abdulah Vanat dinilai sukses memimpin Kabupaten SBT selama dua priode.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar