DPRD Provinsi Minta PLN Segera
Tindak Lanjuti Permintaan Warga Keswui
Bula-Maluku 07/10, Ketua DPRD Provinsi Maluku Fatani
Sahulau memintah PLN Wilayah Maluku dan Maluku Utara untuk segera mendesak PLN
Cabang Sub Ranting Wakatei agar secepatnya melakukan sambungan jaringan PLN
rumah penduduk di Pulau Keswui khususnya untuk Desa Wunin-Eldedora dan Tanasoa
yang saat ini belum dilakukan pemasangan sejak dipulangkan dari tempat
pengungsian sejak tahun 2005 lalu.
Dia mengatakan listrik merupakan
kebutuhan masyarakat termasuk warga yang ada di Pulau Keswui Kecamatan Wakatei,
mengingat selama ini sudah banyak keluhan yang disampai oleh warga
Wunin-Eldedora dan Tanasoa, olehnya Fatani meminta PLN untuk segera mengambil
langkah sebelum DPRD Mengambil langkah politik yang lebih jauh,” saya lebih
jauh sudah meningatkan PLN sebelum masyarakat di Keswui mengambil langkah
sendiri maka dampaknya akan tidak bagus sehingga perlu dihindari, tegas
Sohilau.
Fatani sangat berterima kasih
kepada masyarakat yang sangat bersabar dengan kinerja PLN di Wilayah tersebut,
karena masyarakat telah memberikan kepercayaan terhadap wakil mereka di DPRD
Provinsi Maluku untuk mengambil langkah politik jika PLN belum memberikan
respon terhadap permintaan masyarakat di Desa Wunin-Eldedora dan Tanasoa untuk
memasang jaringan di rumah mereka.
Sementara itu salah tokoh Pemuda
Desa Wunin-Eldedora Petrus Rusin mengaku kecewa dengan kinerja Pimpinan PLN di
Pulau Keswui karena permintaan pemasangan jaringan ke rumah warga tidak pernah
dilakukan bahkan mereka lebih memasang di desa lain, padahal warga di Dusun
Wunin-Eldedora dan Tanasoa merupakan pelanggang lama sejak PLN masuk di Pulau
Keswui, namun karena konflik sosial di daerah ini sehingga terputus.
Menurutnya telah terjadi tiga
kali pergantian pimpinan PLN di Wakatei akan tetapi permintaan warga
wunin-Eldedora dan Tanasoa tidak pernah dihiraukan dengan alasan belum
ditemukan Gardu untuk pemasangan jaringan, padahal untuk pemasangan baru di
desa lain bisa dilakukan. Atas pertimbangan tersebut secara tegas Petrus Rusin
memintah PLN Wakatei untuk tidak melakukan pembersihan jaringan di wilayah
kerja masyarakat Desa Wunin-Eldedora dan Tanasoa.
PLN Wakatei harus membayar Rp
500.000 untuk setiap ranting Pala dan Cengkeh serta Pohon Kelapa yang dipotong,
karena selama ini mereka hanya melakukan pembersihan jaringan dengan seenaknya
akan tetapi permintaan masyarakat tidak pernah di hiraukan.”jadi kami minta PLN
di Pulau Keswui untuk membayar setiap ranting atau dahan dari Pohon Pala, Pohon
Cengkeh, Daun Kelapa dan Daun Sagu suapaya kita jangan merasa dirugikan.
Apabilah sampai Bulan Desember
2012 PLN Wakatei belum juga memasukan jaringan ke rumah warga di Dusun
Wunin-Eldedora dan Tanasoa maka dengan tegas Petrus memintah PLN untuk mencabut
semua jaringan dari wilayah Wunin-Eldedora.”kalau sampai bulan Desember PLN
belum juga memasukan jaringan ke rumah warga maka saya minta PLN untuk cabut
semua jaringan dari dusun kami, karena kami sakit hati kalau cuma lihat jaringan
saja, toh orang tua kami dl sudah terbiasa dengan lampu pelita, tegas Petrus
Rusin.
Petrus Rusin juga memintah Kepala
PLN Wilayah Maluku dan Maluku Utara untuk segera mengefaluasi kinerja PLN
Wakatei kalau sampai tidak memasang jaringan ke rumah warga di Desa
Wunin-Eldedora dan Dusun Tanaso sampai bulan Desember nanti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar