SARADAN NEWS

PIMPINAN DAN STAF SARADAN NEWS MENGUCAPKAN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1 SYAWAL 1434 H, MINAL AIDZIN WAL FAIDZIN, MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN

Senin, 15 Oktober 2012

Dinas Pendidikan Akui Temukan Penumpukan Guru Pada Sekolah Tertentu


Dinas Pendidikan Akui Temukan Penumpukan Guru Pada Sekolah Tertentu

Bula-Maluku 15/10, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olaraga Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) Achmad Rumaratu mengakui sejumlah temuan pada beberapa sekolah terkait dengan penumpukan Guru, dimana terjadi kelebihan guru Bidang studi pada sekolah tertentu sedangkan pada sekolah lain terjadi kekuarangan guru.

Saat ini masih menunggu Bupati SBT Abdulah Vanat untuk dilakukan presentase, karena gagasan yang mendasai untuk dilakukan pengawasan langsung di lapangan adalah SKB Lima Menteri yakni Menteri Pendidikan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negera Dan Reformasi, Menteri Keuangan dan Menteri Agama, tentang pemerataan Guru dei Wilayah Negera Kesatuan Repoblik Indonesia berdasarkan kebutuhan.

Achmad Rumaratu mengatakan, dari hasil kunjungan kerja itu banyak mendapat informasi tentang tenaga guru pada setiap tingkatan, dan hasilnya akan disampaikan langsung kapada Bupati SBT Abdulah Vanat, sehingga ada langkah khusus untuk melakukan penertiban dan pemerataan guru pada setiap jenjang pendidikan.” karena persoalan pemerataan guru sesuai yang terjadi dilapangan masih banyak sehingga minimal kedepan itu tidak ada lagi kekurangan guru yang selama ini dikeluhkan, tegas Rumaratu.

Di akui seperti yang terjadi pada SD Impres Inlomin dimana sampai hari ini hanya terdapat satu guru yakni Kepala Sekolah yang mengajar kelas Satu sampai kelas 6, sehingga dengan kunjungan tersebut akan dapat menutupi kekurangan guru dengan melakukan penambahan pada sekolah tersebut, setelah dilakukan pengecekan langsung ke lapangan maka rata-rata ternyata masih banyak kekurangan guru pada SD dan juga kekurangan guru bidang studi tertentu pada SMP dan SMA.

Selain keberadaan guru Rumaratu juga mengakui kalau dari sisi Sarana dan Prasarana khusus untuk SD sudah mendekati minimal walupun masih terdepat kekuarangan, yang menjadi persoalan adalah SMP dan SMA yang juga mengalami kekurangan pada ruang Laboratorium, dan ini hamper terjadi pada semua Sekolah tingkat SMP dan SMA, termasuk SMK.”contohnya kita punya sekolah SMA di Kecamatan Wakatei yang saat ini belum memiliki Gedung Laboratorim.

Dinas Pendidikan menurut Rumaratu akan mengambil langkah-langkah untuk membenahi persiapan SMK Persiapan Wakatei untuk memintah Tim anggaran agar menyiapkan anggaran untuk pembangunan SMK di Wakatei ini, dia mengatakan dalam jangka waktu 2015 semua persoalan pendidikan di SBT baik SD, SMP dan SMA sudah harus terpenuhi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar