Dinas Pendidikan Akui Temukan Penumpukan Guru Pada Sekolah Tertentu
Bula-Maluku 15/10, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olaraga
Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) Achmad Rumaratu mengakui sejumlah temuan
pada beberapa sekolah terkait dengan penumpukan Guru, dimana terjadi kelebihan
guru Bidang studi pada sekolah tertentu sedangkan pada sekolah lain terjadi
kekuarangan guru.
Saat ini masih menunggu Bupati
SBT Abdulah Vanat untuk dilakukan presentase, karena gagasan yang mendasai
untuk dilakukan pengawasan langsung di lapangan adalah SKB Lima Menteri yakni
Menteri Pendidikan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negera Dan Reformasi,
Menteri Keuangan dan Menteri Agama, tentang pemerataan Guru dei Wilayah Negera
Kesatuan Repoblik Indonesia berdasarkan kebutuhan.
Achmad Rumaratu mengatakan, dari
hasil kunjungan kerja itu banyak mendapat informasi tentang tenaga guru pada
setiap tingkatan, dan hasilnya akan disampaikan langsung kapada Bupati SBT
Abdulah Vanat, sehingga ada langkah khusus untuk melakukan penertiban dan
pemerataan guru pada setiap jenjang pendidikan.” karena persoalan pemerataan
guru sesuai yang terjadi dilapangan masih banyak sehingga minimal kedepan itu
tidak ada lagi kekurangan guru yang selama ini dikeluhkan, tegas Rumaratu.
Di akui seperti yang terjadi pada
SD Impres Inlomin dimana sampai hari ini hanya terdapat satu guru yakni Kepala
Sekolah yang mengajar kelas Satu sampai kelas 6, sehingga dengan kunjungan
tersebut akan dapat menutupi kekurangan guru dengan melakukan penambahan pada
sekolah tersebut, setelah dilakukan pengecekan langsung ke lapangan maka
rata-rata ternyata masih banyak kekurangan guru pada SD dan juga kekurangan
guru bidang studi tertentu pada SMP dan SMA.
Selain keberadaan guru Rumaratu
juga mengakui kalau dari sisi Sarana dan Prasarana khusus untuk SD sudah
mendekati minimal walupun masih terdepat kekuarangan, yang menjadi persoalan
adalah SMP dan SMA yang juga mengalami kekurangan pada ruang Laboratorium, dan
ini hamper terjadi pada semua Sekolah tingkat SMP dan SMA, termasuk
SMK.”contohnya kita punya sekolah SMA di Kecamatan Wakatei yang saat ini belum
memiliki Gedung Laboratorim.
Dinas Pendidikan menurut Rumaratu
akan mengambil langkah-langkah untuk membenahi persiapan SMK Persiapan Wakatei
untuk memintah Tim anggaran agar menyiapkan anggaran untuk pembangunan SMK di
Wakatei ini, dia mengatakan dalam jangka waktu 2015 semua persoalan pendidikan
di SBT baik SD, SMP dan SMA sudah harus terpenuhi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar