SARADAN NEWS

PIMPINAN DAN STAF SARADAN NEWS MENGUCAPKAN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1 SYAWAL 1434 H, MINAL AIDZIN WAL FAIDZIN, MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN

Selasa, 11 September 2012

Tempat Parkir Dipindahkan, Supir Truk Mini di Dobo Mengeluh


Tempat Parkir Dipindahkan, Supir Truk Mini di Dobo Mengeluh

Sejak dipindahkan dari tempat parkir lama di lokasi Simpang Tiga SD Negeri 1 dan 2 ke lokasi terminal baru, di depan Toko Gunung Mas Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru Juli lalu, puluhan supir truk mini angkutan umum masih terus mengeluh hingga kini. Keluhan para supir ini disebabkan tidak ada muatan ataupun penumpang menggunakan jasa kendaraan mereka. Alhasilnya, dalam sehari tidak ada pemasukan untuk dibawa pulang para supir ini.

Beberapa pengemudi ketika menemui media ini di Dobo, kemarin mengatakan, lokasi tempat parkir baru yang menjadi objek mereka untuk mencari makan tidak lagi seperti di tempat yang lama. Di tempat parkir lama tiap hari selalu ada yang menggunakan jasanya untuk mengangkut barang maupun penumpang sehingga dalam sehari ada uang yang bisa dibawa pulang untuk kebutuhan keluarga.

“Tapi sekarang tak ada penumpang di terminal ini, sehingga untuk mendapatkan uang cekeran tidak ada sama sekali untuk biaya makan anak dan istri di rumah. Syukur, bila dipaksakan, hingga tengah malam kita hanya bisa dapat satu kali muatan saja. Tapi mana mungkin kita bisa hidup dengan kondisi ini terus-menerus,” keluh Jhon, salah satu supir dengan raut sedih.

Mengatasnamakan para supir truk mini angkutan umum dalam kota Dobo, dia meminta pihak berkompeten mencari lokasi yang layak daripada tempat sekarang yang dijadikan terminal baru, sebab bila ditempatkan di lokasi terminal ini, sama saja mematikan mata pencarian mereka sebagai pengemudi angkutan umum.

Sebagaimana diketahui, sebelum dipindahkan ke terminal baru, lokasi parkir para supir ini berada di areal depan SD Negeri 1 dan 2 pusat kota Dobo. Namun oleh pihak Polres Aru melalui satuan penertiban jalan raya (PJR) Polres Aru dan Pemda Aru melakukan penertiban dan memindahkan lokasi parkir para supir tersebut ke lokasi parkir baru karena keberadaan lokasi lama dinilai turut menyumbang arus kemacetan di pusat kota Dobo serta ikut merusak pemandangan kota sebutan jargaria ini.

Untuk itu, ketika dipaksa pindah lokasi, para supir ini sempat melawan. Bahkan mereka nekat melakukan aksi protes dengan mendatangi Kantor Mapolres Kepulauan Aru beberapa waktu lalu untuk meminta ditempatkan kembali ke lokasi parkir lama. Sayangnya, aksi protes mereka tidak digubris hingga kini.

Salah satu perwira Sat Lantas Polres Aru yang dihubungi media ini mengaku, pengalihan lokasi parkir para supir tersebut berdasarkan surat perintah dari pimpinan Sat Lantas Polres Aru, sebab lokasi parkir lama para supir tersebut tidak memadai untuk lokasi parkir, apalagi ruas dan lebar jalan di areal tersebut sangat sempit sehingga sering terjadi kemacetan arus lalulintas yang panjang di ruas jalan tersebut.
“Bayangkan saja, terdapat sekitar 31 mobil truk mini parkir di lokasi ini, padahal kondisi jalan tidak memungkinkan untuk dijadikan areal parkir sehingga lokasi ini kerap kali macet dan arus lalulintas tidak berjalan baik sebagaimana yang diharapkan,” ujarnya.

Sementara itu, informasi yang diperoleh dari pihak Pemda Aru, kondisi pusat kota Dobo saat ini semakin sempit karena dikepung oleh pemukiman warga dan padatnya jumlah penduduk serta pembangunan lainnya, sehingga saat ini terus dilakukan penataan kota. Untuk itu lokasi perparkiran, bangunan dan lain-lainnya mulai ditertibkan agar wajah kota Dobo terlihat baik. Dan direncanakan, perluasan kota Dobo akan dilakukan hingga ke pulau Wokam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar