Pimpinan
SKPD Di SBT Dibuat Waspada Terhadap Penggunaan Anggaran
Bula-Maluku 10/07, Sejumlah
Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Kepala Bidang, Kepala Bagian di
lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten SBT dibuat pusing, karena jabatan sebagai
taruhan pemerintah kabupaten SBT membuat kontrak kerja dalam bentuk Pakta
Integritas yang bertujuan untuk memperbaiki laporan keuangan setelah dilakukan
Audit oleh BPK.
Asisten
III Setda Kabupatn SBT Nuzlah Yusuf mengatakan Pakta Integritas ini dibuat agar
pimpinan SKPD termasuk kepala Badan, dan Bidang dapat menyelesaikan laporan
keuangan yang terindikasi adanya temuan. Menurutnya sesuai arahan Bupati
Kabupaten SBT Abdulah Vanat kalau Pakta Integritas ini sangat efektif untuk
mengurangi tingkat kebocoran mengingat sampai saat ini masih saja terdapat temuan
dalam pelaporan keuangan.
Asisten
III yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Perikanan ini mengatakan dalam
Pakta Integritas itu secara tegas mengatakan pimpinan SKPD diberi waktu 6 bulan
untuk melakukan perbaikan kalau terdapat temuan, namun apabilah dalam waktu
yang ditentukan terebut Kepala Dinas, Badan dan Kepala Bidang tidak mampu untuk
melakukan perbaikan maka pimpinan SKPD yang bersangkutan harus mengundurkan
diri dan berurusan dengan lembaga hukum karena tidak mampu.
Senada
dengan itu salah satu Staf Biro Hukum Kantor Bupati SBT Irfin Mony mengakui
Pakta Integritas itu dilakukan dalam rangka pemeriksaan oleh lembaga pengawasan
yakni BPK Pusat terkait hasil Audit/ temuan laporan pengelola keuangan tahun
anggaran 2011 pada semua pimpinan SKPD yang terindikasi adanya temuan.
Irfin
Mengakui sebanyak 30 lebih pimpinan SKPD termasuk kepala Badan dan Kepala
Bidang menandatangani Pakta Integritas yang disaksikan oleh Bupati SBT Abdulah
Vanat dan Tim BPK Republik Indonesia. Sementara itu Kepala Kantor Pelayanan
Terpadu Satu Atap Sidik Rumaloak mengatakan kalau Pakta Integritas ini sangat
penting sebagai sebuah tahapan dalam kegiatan program pada setiap instansi
terkait sebagai sebagai kuasa pengguna anggaran daerah.
Menurutnya
Pakta Integritas ini sangat menarik karena selain disaksikan oleh Bupati
Abdulah Vanat, juga disaksikan langsung oleh Tim BPK RI, olehnya Sidik mengakui
Pakta Integritas ini juga sebagai bentuk transparasi setiap instansi dalam
menggunakan anggaran termasuk transparansi BPK dalam melakukan audit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar