Pemkot Akan Bangun Posko di Pasar
Mardika
AMBON-Maluku 11/05, Pemerintah Kota Ambon akan membangun posko di sekitar pasar Mardika untuk memantau aktivitas pedagang kaki lima (PKL).
Hal ini disampaikan Wakil Wali Kota Ambon, Sam Latuconsina kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis (10/5).
“Di ujung jembatan Mardika itu kami akan bangun pos bersama dulu, nanti baru ada pos kecil. Pos itu akan jadi stasioner kita untuk kontrol aktivitas pasar,” kata ketua tim penataan pasar di Kota Ambon ini.
AMBON-Maluku 11/05, Pemerintah Kota Ambon akan membangun posko di sekitar pasar Mardika untuk memantau aktivitas pedagang kaki lima (PKL).
Hal ini disampaikan Wakil Wali Kota Ambon, Sam Latuconsina kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis (10/5).
“Di ujung jembatan Mardika itu kami akan bangun pos bersama dulu, nanti baru ada pos kecil. Pos itu akan jadi stasioner kita untuk kontrol aktivitas pasar,” kata ketua tim penataan pasar di Kota Ambon ini.
Menurutnya, pada pos stasioner
tersebut akan ditempatkan Satuan Polisi Pamong Praja dan anggota Kepolisian
sehingga keamanan di pasar bisa terjaga dengan baik. “Kita akan tempatkan Sat
Pol PP dan Kepolisian,” ucapynya.
Sedangkan untuk menjaga kebersihan di sekitar areal pasar Mardika, pihaknya akan menempatkan 60 kliko sebagai tempat pembuangan sampah sementara.
“Kita akan tempatkan 60 kliko disana sehingga PKL yang ada di pasar apung tidak membuang sampah ke laut,” katanya.
Sedangkan untuk menjaga kebersihan di sekitar areal pasar Mardika, pihaknya akan menempatkan 60 kliko sebagai tempat pembuangan sampah sementara.
“Kita akan tempatkan 60 kliko disana sehingga PKL yang ada di pasar apung tidak membuang sampah ke laut,” katanya.
Dia katakan, saat ini kondisi
jalan di sekitar pasar mardika masih dalam tahap perbaikan. Jika perbaikan
jalan tersebut selesai maka semua aktivitas di sekitar pasar mardika akan
ditata termasuk parkiran.
“Kita tunggu saja perbaikan jalan selesai. Kita harap setelah perbaikan jalan beres, semua manajemen parkir, manajemen sampah akan kita atur termasuk juga pengamananan,” kataya.
Dia akui, akibat dampak dari kondisi sosial
masyarakat pada 1999 lalu, kondisi pasar Mardika menjadi semraut. Namun Pemkot
tetap berupaya menjadikan pasar tradisional tersebut menjadi pasar tradisional
yang tertata dengan baik.“Kita tunggu saja perbaikan jalan selesai. Kita harap setelah perbaikan jalan beres, semua manajemen parkir, manajemen sampah akan kita atur termasuk juga pengamananan,” kataya.
“Dari tahun 1999 sampai sekarang itu menjadi pasar mardika itu menjadi pasar yang antah-berantah dan kita akan jadikan dia sebagai pasar tradisional yang modern dengan perbaikan ini dan itu. Tentu saja ada hal-hal yang akan kita dapati tapi itu akan kita selesaikan,” pungkasnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar