Pembukaan MTQ, Sekolah dan
Perkantoran akan Diliburkan
AMBON –Maluku 03/05 Jelang pembukaan Muasabagah Tilawtil Quran (MTQ) pada 8 Juni 2012 mendatang, maka aktivitas sekolah dan perkantoran akan diliburkan mulai 7 Juni.
“MTQ akan dibuka tanggal 8 Juni 2012, persiapan kearah itu sudah kita mulai dan masalah sekecil apapun harus kita hindarkan dia termasuk kemecetan,” kata Wakil Gubernur Maluku, Ir Said Assagaff dalam rapat koordinasi persiapan MTQ dengan Kepala Desa dan Lurah se Kota Ambon di aula Balai Kota, Kamis (3/5).
AMBON –Maluku 03/05 Jelang pembukaan Muasabagah Tilawtil Quran (MTQ) pada 8 Juni 2012 mendatang, maka aktivitas sekolah dan perkantoran akan diliburkan mulai 7 Juni.
“MTQ akan dibuka tanggal 8 Juni 2012, persiapan kearah itu sudah kita mulai dan masalah sekecil apapun harus kita hindarkan dia termasuk kemecetan,” kata Wakil Gubernur Maluku, Ir Said Assagaff dalam rapat koordinasi persiapan MTQ dengan Kepala Desa dan Lurah se Kota Ambon di aula Balai Kota, Kamis (3/5).
Menurut Wagub, untuk menghindari
kemacetan tersebut, pihaknya bersama Pemkot Ambon berencana memajukan hari
libur sekolah yang telah dijadwalkan Pemerintah Pusat pada 15-16 Juni menjadi 7
Juni.
“Liburan nasional ini akan dilaksanakan pada 15-16 Juni, kenapa kita tidak bisa tarik dua maju satu minggu. Misalnya tanggal 7, toh tidak ada lagi ulangan-ulangan di sekolah. Pada tanggal itu hanya terima raport dan saya kira orang tua juga pasti senang,” ujar Wagub.
“Liburan nasional ini akan dilaksanakan pada 15-16 Juni, kenapa kita tidak bisa tarik dua maju satu minggu. Misalnya tanggal 7, toh tidak ada lagi ulangan-ulangan di sekolah. Pada tanggal itu hanya terima raport dan saya kira orang tua juga pasti senang,” ujar Wagub.
Selain itu, sambung Wagub, pihaknya
juga berencana meliburkan semua pegawai lingkup Pemprov Maluku dan Pemkot Ambon
pada 7 hingga 8 Juni.
Dia katakan, untuk rencana libur pegawai pada 7 Juni ini, pihaknya akan menyurati Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara (MenPAN) dalam waktu dekat.
“Kita juga akan menyurati MenPAN supaya kita minta diliburkan pada tanggal 7 – 8 Juni yakni hari Kamis dan Jumuat. Sebab pada Kamis itu ada pawai taaruf dan hari itu betul-betul kepadatannya sangat tinggi,” ujar Wagub.
Dia katakan, untuk rencana libur pegawai pada 7 Juni ini, pihaknya akan menyurati Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara (MenPAN) dalam waktu dekat.
“Kita juga akan menyurati MenPAN supaya kita minta diliburkan pada tanggal 7 – 8 Juni yakni hari Kamis dan Jumuat. Sebab pada Kamis itu ada pawai taaruf dan hari itu betul-betul kepadatannya sangat tinggi,” ujar Wagub.
Wagub menambahkan, pihaknya bersama
Pemkot Ambon juga akan meminta para pengusaha angkutan kota untuk sebagian saja
yang beraktivitas sehingga kemecetan di ibu kota provinsi Maluku ini bisa
terhindarkan.
“Pada 7 Juni itu ada pembukaan pameran, karena itu nanti dengan Wali Kota dan Wakil Wali Kota kita atur mungkin juga pada hari itu kita tidak membatasi angkot-angkot, tapi barangkali 70 persen angkot jalan, 30 jangan dulu. Karena kalau anak sekolah sudah libur penumpang agak berkurang. Memang kita tidak membatasi rejeki orang, tapi mari kita lihat itu secara bersama-sama,” ucapnya.
“Pada 7 Juni itu ada pembukaan pameran, karena itu nanti dengan Wali Kota dan Wakil Wali Kota kita atur mungkin juga pada hari itu kita tidak membatasi angkot-angkot, tapi barangkali 70 persen angkot jalan, 30 jangan dulu. Karena kalau anak sekolah sudah libur penumpang agak berkurang. Memang kita tidak membatasi rejeki orang, tapi mari kita lihat itu secara bersama-sama,” ucapnya.
Wagub juga katakan, sekitar 4912
kafilah akan datang ke Kota Ambon untuk mengikuti MTQ pada enam lokasi yang
disediakan panitia.
“Enam lokasi ini antara lain Gedung Olahraga IAIN, Aula Muhammadiyah kompelks STAIN, kampus UKIM, Islamic Center dan Al-Fatah Ambon,” terangnya.
“Enam lokasi ini antara lain Gedung Olahraga IAIN, Aula Muhammadiyah kompelks STAIN, kampus UKIM, Islamic Center dan Al-Fatah Ambon,” terangnya.
Percakapan Obrolan Berakhir.FN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar