Kadis
Perhubungan SBT Diminta Tidak Obral Janji
Bula-Maluku 06/05, Masyarakat Keswui Kecamatan Wakatei menagih Janji
Bupati Kabupaten Seram Bagian Timur Abdulah Vanat terkait dengan rencana
pembangunan Tower untuk Telkomsel dan penerangan serta jalan lingkar Keswui
yang saat ini hanya tinggal janji.
Dalam Coffe Break yang dilakukan oleh KNPI SBT
salah satu Pemuda Pulau Wakatei Alimudin Kolatlena mengatakan selama ini tidak
ada perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten SBT, pasalnya sejak bergabung
dengan Maluku Tengah Teor yang disinggahi kapal Perintis setiap saat melakukan
rute pelayaran jalur Seram dan Tenggara tetap menyinggahi Teor namun kondisi
tersebut berbalik setelah SBT terlepas dari Kabupaten Maluku Tengah dimana
kapal Perintis yang menyinggahi Teor kini mejadi berbalik yakni satu kali rute
menyinggahi dan rute berikut tidak lagi.
Kepala Dinas Perhubungan SBT dicap yang paling bertanggungjawab
terhadap berbagai persoalan perhubungan yang terjadi di SBT, bahkan salah satu
Anggota DPRD SBT dalam coffee Break tersebut secara tegas mengatakan Kepala
Dinas Perhubungan SBT selama ini tidak becus dalam bekerja dan hanya suka
menebar janji yang membuat masyarakat menagih janji tersebut kepada Bupati dalam
hal Bupati tidak pernah tahu.”Kadis Perhubungan SBT tinggal janji terus, kalau
tidak mampu kerja jangan janji, lebih baik behenti saja. Tegas anggota DPRD
itu.
Selain masalah kapal janji yang pernah
disampaikan kepada masyarakat Keswui adalah pembangunan Tower Telkomsel, namun
sampai pada saat Bupati SBT mengakhiri masa jabatannya realisasi pekerjaan
Tower tersebut belum kunjung datang, Anggota DPRD SBT tersebut memintah agar
semua janji yang diberikan kepada masyarakat SBT harus segera direalisasi
Sebelumnya salah satu masyarakat Keswui Frans
Rumfudi mengaku kecewa dengan janji-janji manis yang selama ini dilakukan oleh Kepala
Dinas Perhubungan yang menyebabkan masyarakat sering menagi janji tersebut
kepada Bupati SBT Abdulah Vanat, mengingat selama ini masyarakat Keswui sangat
mendambahkan sarana komunikasi dan transportasi darat termasuk masalah penerangan,
Dia mengaku banyak Pegawai yang tidak
betah dikecamatan Wakatei dan Teor karena Wakatei merupakan kecamatan yang
paling terbelakang dari berbagai hal.” yang pertama masalah komunikasi, ini
yang membuat PNS dan anggota Kepolisian tidak betah bertugas di Pulau Keswui.
Dia berharap Kepala Dinas SBT tidak sekedar janji
namun segera direalisasikan agar sehingga tidak dicap sebagai Kepala Dinas yang
suka janji. Masalah lain adalah transportasi jalan, menurut Frans Rumfudi pembangunan
jalan lingkar Keswui yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Maluku lewat dana
Impres nomor 06 sejak tahun 2006 sampai saat ini terbengkalai padahal
masyarakat telah dirugikan karena penebangan hasil tanaman mereka digusur tampa
adanya ganti rugi, sehingga Dia menilai janji Bupati hanya untuk kepentingan
politik sesaat saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar