SARADAN NEWS

PIMPINAN DAN STAF SARADAN NEWS MENGUCAPKAN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1 SYAWAL 1434 H, MINAL AIDZIN WAL FAIDZIN, MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN

Sabtu, 07 April 2012

Wakatei Jadi Anak Tiri Abdulah Vanat


Bupati SBT Tidak Tahan Kritik

Bula-Maluku 09/04, Bupati Seram Bagian Timur (SBT) Abdulah Vanat dinilai tidak pantas untuk mengeluarkan pernyataan jika Wakatei Free Port yang isi buminya penuh dengan Minyak Bumi, Gas dan Emas, karena ini adalah bentuk penindasan terhadap masyarakat di Pulau Wakatei. Hal tersebut disampaikan salah satu Pemuda Maluku Tenggara Benhur Watubun di Ambon.

Dia mengatakan sebagai seorang pimpinan tidak sepantasnya Abdulah Vanat mengeluarkan pernyatan tersebut, seharusnya Bupati harus memberikan pernyataan yang memberikan penyegaran terhadap masyarakat khususnya yang berada di Wakatei, bukan sebaliknya meninggalkan mereka dengan mengeluarkan pernyataan tersebut. Benhur mengatakan Abdulah Vanat telah menganaktirikan Wakatei dengn pernyataannya itu

Menurut Benhur Watubun masyarakat di Wakatei memiliki hak yang sama seperti masyarakat lainnya yang ada di Werinama, Geser dan Gorom, dan keluhan masyarakat Wakatei yang menyatakan sikap bergabung dengan Maluku Tenggara-Kota Tual merupakan bentuk protes terhadap Bupati karena pembangunan yang tidak mereta dan merasa tidak diperhatikan. Bahkan Benhur menilai Abdulah Vanat merupakan pimpinan yang tidak suka untuk dikritik, karena keluhan masyarakat itu juga bagian dari kritik 

Pernyataan Bupati SBT itu menurut Benhur bukan merupakan contoh pimpinan yang baik, karena itu merupakan bentuk kejahatan terhadap masyarakat, sebagai Bupati Abdulah Vanat harus memberikan rasa aman, nyaman dan kesejahteraan terhadap masyarakat bukan sebaliknya masalah mengeluarkan pernyataan yang membuat masyarakat resah.

Secara tegas Benhur Watubun mengatakan pernyataan Bupati SBT itu berbau penjajah, mestinya sebagai Kepala daerah Bupati harus berhati-hati dalam mengeluarkan pernyataanya, karena pemerinthan manapun harus bertanggung jawab untuk daerah dan manusianya.”apakah Wakatei tidak ada manusianya lalu dia memandang rendah seperti itu, dimana tanggungjawab sosial dia untuk memanisiakan rakyatnya.” ungkap Benhur Watubun      

Tidak ada komentar:

Posting Komentar