Minta Efaluasi SKPD
Bula-Maluku 08/04, Ketua Dewan Pimpinan Daeah (DPD)
Komite Nasvional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupeten Seram Bagian Timnur (SBT)
Sidsik Rumaloak mengatakan pernyataan Bupati SBT Abdulah Vanat yang menyatakan
kalau Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kabupaten SBT tidak
berkualitas merupakan efaluasi , menginagt banyak program yang ditawarkan oleh
pimpinan SKPD di SBT tidak terlaksana dengan baik.
Salah satu conto menurut Rumaloak
pembangunan Tower yang dijanjikan oleh Dinas terkait untuk segara dibangun akan
tetapi sampai saat ini tidak pernah terealisasi, padahal sudah dilaporkan
kepada Bupati selaku pimpinan yang kemudian disampaikan kepada masyarakat,
sehingga dengan Tegas Sidik Rumaloak mengatakan perlu ada efaluasi terhadap
kinerja SKPD apalagi pernyataan tidak berkualitas tersbut disampaikan oleh
Bupati sendiri.
Dia mengatakan sudah saatnya para
pejabat yang diberikan kepercayaan untuk memimpin unit kerja tertentu sudah
seharusnya merubah strategi yang dinginkan oleh pimpinan dengan tujuan memenuhi
kebutuhan masyarakat, yakni menjaga hubungan dan melakukan kordinasi sec ara
kontinyu lintas SKPD Kabupaten dan Provinsi, namun yang terjadi selama ini
kordinasi tersebut tidak terlaksana dengan baik.
Bahkan Sidik mengaku baru
mendengar langsung dari Bupati tentang keberadaan SKPD di SBT saat penutupan
musrembang Kabupaten tersebut, dimana Abdulah Vanat mengelu kinerja SKPDnya
yang tidak memberikan kontribusi bagi pembangunan SBT, sehingga Bupati merasa
gagal disebabkan banyak SKPD SBT lebih memilih ke jakarta untuk melakukan lobi
yang hasilnya nol ketimbang melakukan lobi di Provinsi.
Abdulah Vanat mengaku hanya Dinas
Pendidikan yang selama ini secara terus melakukan lobi ke Provinsi Maluku
sementara Dinas lain memilih ke Jakarta yang terkesan menghamburkan uang dan hasilnya
juga nol. Sementara itu banyak kalangan menginginkan adanya pergantian terhadap
pimpinan SKPD yang oleh Bupati tidak berkualitas dan gagal dalam melaksanakan
tugas, seperti Kepala Dinas Pariwisata Rahman Wailisa, Dia dinilai tidak
berhasil karena Pariwisata di SBT mati suri, bahkan tidak memiliki program
Pariwisata yang jelas, padahal di SBT banyak terdapat tempat wisata yang harus
dikelola dengan baik.
Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja
dan Trasnsmigrasi juga diefaluasi, termasuk Kepala BKD dan sejumlah pimpinan
SKPD yang sudah tidak layak lagi dipertahankan.
Anehnya ketika Bupati mengatakan pimpinan SKPD di SBT semua tidak
berkualitas justru dipromosikan duduki jabatan yang sangat fital seperti Kepala
Dinas Pariwisata sesuai informasi akan dipromosikan menjadi kepala BKD, Acan
Sowakul dipromosikan masauk Pariwisata, N.Letarisa dipromosikan masuk Kesbang
Pol(Pait)
Selain itu rangkap jabatan juga
masih terjadi di Kabipaten SBT misalnya Sekertaris Daerah menjabat sebagai
Asisten I, sedangkan Asisten I menjabat sebagai Kepala Dinas Perikanan dan
Kelautan, bahkan hampir pimpinan SKPD di SBT adalah Pelaksana Tugas.
Bupati harus berani melakukan
efaluasi terhadap semua Pimpinan SKPD dan Kepala bagian yang tidak memberikan
kinerja yang baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar