Pembangunan Kufar Terbengkalai
Bula-Maluku 06/03, Tokoh masyarakat Kabupaten Seram Bagian Timur
(SBT) Nasarudin Tianotak SH MM mendesak Pemerintah Kabupaten SBT untuk segera
menyelesaikan pekerjaan Bandara Kufar yang saat ini pekerjaan terbengkalai,
pasalnya anggaran bagi pembangunan bandara Kufar dikucurkan sama dengan
anggaran pekerjaan bandara di Namlea dan bandara di Maluku Barat Daya (MDB)
yang kini pembanguannya terus dilakukan sementara pekerjaan Bandara Kufar
terbengkalai.
Menurut Tianotak anggaran pekerjaan bandara
Kufar berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negera (APBN) dan Anggaran
Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten SBT sehingga wajar kalau pembangunan
bandara Kufar dipertanyakan. Dia mengaku apabilah dana pembangunan bandara
Kufar dikelola secara baik maka paling tidak pembangunannya hampir sama dengan
Bandara Namlea dan MDB.
Menurutnya sangat tidak tepat kalau alasan
belum dibangunnya Bandara Kufar karena jarak Bula-Ambon sangat dekat sehingga
yang menjadi prioritas untuk dibangun adalah pangkalan Ferry dengan mengaktifkan
jalur jalan Bula-Werinama, padahal menurutnya Ambon-Namlea yang masih lebih
dekat tetapi pekerjaan bandara tetap dilakukan.
Untuk itu Nasarudin Tianotak mendesak
Pemerintah Kabupaten SBT untuk segera mengerjakan Bandara tersebut, karena
bandara Kufar juga bisa digunakan sebagai Bandara alternatif untuk melakukan
pendaratan darurat. Dia mengaku setujuh untuk dilakukan pembangunan pangkalan
penyeberangan feri namun sampai saat ini Pemerintah Kabupaten SBT tidak
memiliki armada Feri, sehingga bandara Kufar harus menjadi prioritas.
Selama ini aktifitas penerbangan Ambon-Bula
masih menggunakan lapangan terbang milik perusahan yang aktifitasnya sangat
terbatas untuk kepentingan umum, padahal tingkat aktifitas masyarakat bula
samgat tinggi dan memerlukan perhubungan yang sangat cepat.
Menurutnya rencana pembangunan pangkalan feri
juga sangat bagus, namun jangan hanya sekedar retorika atau hanya janji untuk
menyenangkan masyarakat tetapi peleksanaannya tidak pernah dilakukan.Pait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar