Pemda SBT Upayakan Kapal Feri
Bula-Maluku 21/03, Pelaksana Tugas Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah (Bapeda) Kabupaten SBT La Edy mengatakan Pemerintah Daerah
Kabupaten Seram Bagian Timur telah membangun pangkalan kapal feri di Air Nanang
untuk memperlancar jalan transportasi laut dan darat, termasuk membuka
pembangunan jalan Bula-Air nanang. Pembangunan pangakalan feri ini menyusul
rencana pemberian bantuan kapal Roro untuk Kabupaten SBT. ”jadi tahapannya itu
sudah dilakukan, usulan dari pemerintah provinsi ke pemerintah pusat juga sudah
dilaksanakan sekarang tinggal memintah persetujuan dari pemerintah Pusat, ujar
Edy.
Dia mengatakan apabilah Kapal
Roro sudah beroperasi di Kabupaten SBT,maka ini secara langsung telah menjawab
kekurangan transportasi di Kabupaten yang berjuluk Ita Wotu Nusa ini, lebih
khusus untuk menghubungkan Kabupaten dan Kecamatan, karena selama ini pelayaran
antar Kabupaten ke Kecamatan sangat terbatas, akibatnya akses Kecamatan ke
kabupaten SBT juga menjadi terhambat.
La Edy mengatakan pemerintah
daerah kabupaten SBT tetap berupaya sesuai rencana dimana dari pulau ke pulau
harus dilayari kapal Feri, sehingga dengan bantuan ini diharapkan dapat
memenuhi kebutuhan masyarakat SBT akan transportasi karena pada beberapa wilayah
tertentu hanya dilayari oleh kapal perintis saja.
Menurutnya untuk mempercepat
proses keluarnya kapal feri itu saat ini Kepala Dinas Perhubungan SBT sementara
berada di Jakarta untuk mengurus ijin operasional kapal Roro tersebut. La Edy
mengaku untuk masalah transportasi Bula dan Air Nanang akan dijadikan sebagai
sebagai pintu keluar, termasuk Werinama dengan menjadikan Kecamatan Geser
sebagai pelabuhan transit kapal.
Lebih lanjut La Edy mengatakan ke
depan untuk ke depan apabilah pelabuhan kapal di Kecamatan Geser tidak mampu
lagi untuk menampung kapal,maka akan dibangun pelabuhan kapal di Air Nanang
sehingga membantu kelancaran penumpang masuk dan keluar.
Sesuai rencana kapal Roro ini
akan melayari rute yakni semua pelabuhan yang ada di kabupaten SBT termasuk
menghubungkan Kota Tual-Maluku Tenggara, pertimbangannya karena banyak juga
masyarakat SBT yang berada di Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara, selain
itu sebagian besar pelajar SBT juga menuntut ilmu di MalukuTenggara.
Kapal Roro ini akan melayari
Rute, Air Nanang dan terakhir di Teor, selain itu Pemerintah SBT juga berencana
menghubungkan Werinama ke Tulehu sebagai jalaur alternatif kalau suatu saat
jalan lintas Seram mengalami masalah.Pait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar