Vanat Banta Fasar Geser Fiktif
Bula-Maluku 21/03, Bupati Kabupaten Seram Bagian
Timur (SBT) Abdulah Vanat mengaku terusik dengan kinerja aparat penegak hukum di
SBT terkait dengan dugaan pasar proyek fiktif pasar Gesar 2,3 milyar dalam APBD
2011, padahal dana tersebut sama sekali tidak termuat dalam APBD 2011.
Menurut Abdulah Vanat Kepolisian
Daerah Maluku lewat Tim yang diturunkan telah melakukan pemeriksaan terhadap
sejumlah pejabat di SBT termasuk Sekertaris Daerah (Sekda) SBT Syukur Makmur,
Vanat mengaku tidak tahu swoal data yang digunakan oleh pihak kepolisian untuk
melakukan pemeriksaan terhadap bawahannya terkait dengan pasar Geser tersebut.”saya
tidak tahu Polisi menggunakan data dari mana?, memang saya merasa sedikit
terganggu karena begitu cepat dibicarakan di media, karena ini menyangkut
dengan sebuah kewibawaan pemerintah yang sah. Ungkap Vanat.
Menurut Abdulah vanat
pemerintahan yang terdiri atas eksekutif, legislatif dan yudikatif harus saling
menjaga wibawa pemerintahan di SBT , mengingat berdasarkan undang-undang
ditugaskan Negara sesuai dengan fungsi dann tugas masing-masing” jadi sudah ada
tugas masing-masing, ada yang mengurus persoalan
hukum, persoalan keamanan dan pelayanan masyarakat.
Vanat mengaku setuju kalau
dirinya terbuka untuk diperiksa dan diawasi akan tetapi kalau tidak ada
bukti yang kuat maka tidak boleh untuk
dipublikasikan, karena itu sangat terkait dengan kewibawaan sebuah pemerintahan
yang sah karena dengan pemeberitaan tersebut public akan menilai kalau di Kabupaten
Seram Bagian Timur telah terjadi korupsi yangf sangat besar..
Dia mengatakan sangat berdosa
kalau berita soal pasar Geser itu tidak benar, meningat pemerintah Kabupaten
SBT tetap berpegang pada DPA yang merupakan penjabaran dari APBD Kabupaten SBT,
sehingga Abdulah Vanat mengaku tidak paham jika ada orang yang menuding sebuah
pemerintahan yang sah itu melakukan korupsi tanpa didasari dengan bukti yang
akurat, karena hanya berpatokan pada SMS yang sumbernya tidak jelas.
Secara tegas Abdulah Vanat mengatakan
kalau pasar geser yang disukan fiktif 2,3 milyar itu sama sekali tiudak ada dan
itu tidak benar.Pait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar