SARADAN NEWS

PIMPINAN DAN STAF SARADAN NEWS MENGUCAPKAN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1 SYAWAL 1434 H, MINAL AIDZIN WAL FAIDZIN, MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN

Minggu, 04 Maret 2012

Masyarakat Wakatei Pulau Keswui Tagih Janji Bupati Abdulah Vanat


Bupati SBT Tinggal Janji

Bula-Maluku 04/03, Masyarakat Keswui Kecamatan Wakatei menagih Janji Bupati Kabupaten Seram Bagian Timur Abdulah Vanat terkait dengan rencana pembangunan Tower untuk Telkomsel dan penerangan serta jalan lingkar Keswui yang saat ini hanya tinggal janji.



Salah satu tokoh pemuda Kabupaten Seram Bagian Timur Rodolf Rumakur mengatakan, Bupati Abdulah Vanath hanya bisa berjanji untuk kepentingan politik, akan tetapi realisasinya sampai saat ini tidak pernah terwujud, buktinya Tower yang dijanjikan Bupati saat melakukan kampanye, pembangunan jalan lingkar Keswui, dan masalah penerangan tidak pernah ada, sementara Bupati Abdulah Vanath akan segera mengakhiri jabatannya.

Rudy mengaku kecewa dengan janji-janji manis yang selama ini dilakukan oleh Bupati Abdulah Vanath, karena selama ini masyarakat Keswui sangat mendambahkan sarana komunikasi, transportasi darat dan transportasi laut termasuk masalah penerangan, dirinya menilai ada diskriminasi terhadap masyarakat wakatei karena masalah pembangunan tidak pernah menyentuh masyarakat yang berdiam di daerah itu.

Menurut Rudolof Rumakur, banyak Pegawai termasuk aparat kepolisian yang tidak betah bertugas di kecamatan Wakatei  karena  merupakan kecamatan yang paling terbelakang dari berbagai hal. “yang pertama masalah komunikasi, ini yang membuat PNS dan anggota Kepolisian tidak betah bertugas di Pulau Keswui.

Masalah lain adalah transportasi jalan, menurut Rudolof pembangunan jalan lingkar Keswui yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Maluku lewat dana Impres nomor 06 sejak tahun 2006 sampai saat ini terbengkalai padahal masyarakat telah dirugikan karena hasil  tanaman mereka digusur tampa adanya ganti rugi, sehingga Dia menilai janji Bupati hanya untuk kepentingan politik sesaat saja.

Menurutnya yang menjadi persioalan adalah penggusuran tanaman umur panjang seperti pala, cengke dan pohon kelapa dilakukan tanpa ada pembayaran ganti rugi, sehingga masyrakat hanya berharap ada niat baik dari Pemerintah Kabupaten SBT untuk dapat mengerjakan jalan tersebut sehingga dapat mengatasi persoalan transportasi darat di Pulau keswui

Persoalan lain adalah masalah PLN yang selama ini oleh sebagian desa belum menikmati penerangan PLN,padahal masyarakat telah melakukan pengusulan pemasangan jaringan ke rumah mereka akan tetapi tidak pernah di tanggapi, untuk itu Dia memintah Bupati Abdulah Vanath untuk segara merealisasikan janjinya itu, sebelum berakhir masa jabatannya nanti. Pait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar